Page 179 - Ayat Pilihan Al Qur'an & Hadits
P. 179

2.3.     Senang Memaafkan Kesalahan Orang Lain (QS. 3:133-134)

                            3:133.    Dan  bersegeralah  kamu  kepada  ampunan  dari  Tuhanmu  dan  kepada  surga  yang
                                   luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,

                            3:134.    (yaitu)  orang-orang  yang  menafkahkan  (hartanya),  baik  di  waktu  lapang  maupun
                                   sempit,  dan  orang-orang  yang  menahan  amarahnya  dan  memaafkan  (kesalahan)
                                   orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

                            “Saling  memberi  hadiahlah  kamu,  niscaya  kamu  berkasih  sayang,  dan  saling
                            memaafkanlah      kamu,      niscaya      hilanglah      kedengkian      dari  padamu.”  (
                            H.R. Ibnu Asakir).

                            “Sikap   rendah  hati  itu  hanya  akan  menambah   seseorang   makin menjadi
                            luhur,  maka  dari  itu  berlaku  rendah  dirilah  kamu  sekalian, niscaya   Allah
                            swt  akan  meluhurkan      kamu.  Sikap    pemaaf  akan  menambah  seseorang
                            menjadi  mulia,  oleh karena itu banyak memaafkanlah   kamu sekalian, niscaya
                            Allah  akan  memuliakan  kamu.  Dan      amal      sedekah      itu    menambah
                            seseorang    makin      banyak hartanya,    oleh   karena   itu   bersedekahlah
                            kamu   sekalian,   niscaya Allah  akan melimpahkan rahmat-Nya kepada kamu.”
                            (H.R. Ibnu Abu- Dunya).

                      2.4.     Tidak Mencari-cari  Kesalahan Orang Lain (QS. 49:11-12)

                            49:11.   Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang  lain
                                   (karena)    boleh    jadi    mereka  (yang    diolok-olok)  lebih    baik    dari  mereka  (yang
                                   mengolok-olok)  dan  jangan  pula  wanita-wanita  (mengolok-  olok)  wanita-wanita  lain
                                   (karena)  boleh  jadi  wanita-wanita  (yang  diperolok-  olokkan)  lebih  baik  dari  wanita
                                   (yang  mengolok-olok) dan  janganlah  kamu mencela  dirimu  sendiri  dan  janganlah
                                   kamu  panggil  memanggil  dengan gelar-gelar yang buruk.   Seburuk-buruk panggilan
                                   ialah  (panggilan)  yang  buruk  sesudah  iman  dan  barang  siapa  yang  tidak  bertobat,
                                   maka mereka itulah orang-orang yang lalim.

                            49:12.  Hai  orang-orang  yang  beriman,  jauhilah  kebanyakan dari  prasangka, sesungguhnya
                                   sebagian  prasangka  itu  adalah  dosa  dan  janganlah  kamu  mencari-cari  kesalahan
                                   orang  lain  dan  janganlah  sebahagian  kamu  menggunjing  sebahagian  yang  lain.
                                   Sukakah salah seorang di antara kamu memakan  daging  saudaranya  yang  sudah
                                   mati?  Maka  tentulah  kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
                                   Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

                            “Jauhkanlah   dirimu   dari  prasangka,   karena   prasangka itu sedusta- dustanya
                            pembicaraan.      Dan    janganlah    kamu      mengintai-ngintai  kesalahan    orang
                            lain,  janganlah    kamu    saling    mendengki,    janganlah  kamu  saling
                            membenci,  dan  janganlah    kamu    saling  membelakangi,      jadilah        kamu
                            hamba     Allah   yang   bersaudara.” (H.R. Bukhari & Muslim).

                      2.5.     Menyadari Bahwa Pendapat Manusia Berbeda-beda  (QS. 51:8)

                            51:8.  sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat,

                             “Perbedaan pendapat di antara umat-Ku adalah rahmat.”  (H.R. Bukhari)

                      2.6.     Menyadari  Bahwa  Setiap  Manusia    Memiliki  Cara    Sembahyang dan
                            Kiblat Yang Berbeda-beda. (QS. 2:148; 12:67)

                            2:148. Dan bagi  tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka
                                   berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti
                                   Allah  akan  mengumpulkan  kamu  sekalian  (pada  hari  kiamat).  Sesungguhnya Allah
                                   Maha Kuasa atas segala sesuatu.

                     KUMPULAN AYAT-AYAT  PILIHAN DARI AL QUR’AN DAN HADITS                              177
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184