Page 178 - Ayat Pilihan Al Qur'an & Hadits
P. 178
3:134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan
orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan.
2.1. Harus Berlaku Lemah Lembut (QS. 3:159)
3:159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka,
dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu
telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.
“Sesungguhnya Allah itu pengasih, Allah sangat cinta kepada sifat
kasih sayang, dan Allah tidak memberikan sesuatu kepada yang keras hati
dan juga tidak memberikan kepada yang lainnya.” (H.R. Muslim).
“Sesungguhnya Allah mengasihi orang yang lemah lembut dalam semua
urusannya.” (H.R. Bukhari).
“Sikap rendah diri itu akan menambah seseorang semakin menjadi
luhur, maka dari itu berlaku rendah dirilah kamu sekalian, niscaya Allah
SWT akan meluhurkan kamu. Sikap pemaaf akan menambah
seseorang menjadi mulia, oleh karena itu banyak maaflah kamu
sekalian, niscaya Allah akan memuliakan kamu. Dan amal sedekah
itu hanya menambah seseorang semakin banyak hartanya, oleh karena
itu bersedekahlah kamu sekalian, niscaya Allah akan melimpahkan
rahmatNya kepada kamu.” (H.R. Abu-Dunya).
2.2. Mampu Mengendalikan Nafsu Amarah (QS. 45:23; 12:53)
45:23. Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai
tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah
mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas
penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah
(membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
12:53. Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu
selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh
Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
“Ada tiga hal barangsiapa melakukannya maka niscaya Allah
menempatkannya di dalam pengayoman-Nya, mencurahkan rahmat- Nya
kepada dirinya dan kelak memasukkannya ke dalam syurga-Nya,
yaitu seseorang yang apabila diberi merasa bersyukur, apabila mampu
membalas tapi memaafkan dan apabila sedang emosi dapat menahan dirinya.”
(H.R. Thabrani).
“Yang paling disukai oleh Allah adalah seseorang yang menelan rasa
amarahnya, tidak ada seorang hambapun yang menahan rasa amarahnya
melainkan telah memenuhi keimanan di dalam rongga badannya.”
(H.R. Ibnu Abbas)
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat maka jika
menyaksikan suatu perkara maka berbicaralah yang baik atau diamlah.”
(H.R. Muslim).
KUMPULAN AYAT-AYAT PILIHAN DARI AL QUR’AN DAN HADITS 176