Page 28 - MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2021
P. 28
SOSOK
waktu singkat bisa mencapai empat dari aral melintang. Pengidola Umar
puluhan pemuda lebih,” paparnya. bin Khathab ini mengungkapkan,
Melalui silat, Taufik memasukkan sampai hari ini, ia masih saja difitnah
nilai-nilai dakwah. Termasuk, mem- sebagai penganut aliran keras, Wa-
bidik anak-anak kecil untuk mengaji, habi dan sebagainya. Bahkan kare-
dengan memanfaatkan status se- na isu itu, ia pernah hendak didemo
bagai kakak dari adik-adik mereka. oleh masyarakat.
“Akhirnya, karena yang meminta “al-Hamdulillah, setelah kita beri
mengaji kakak-kakak mereka sendi- penjelasan dan bukti-bukti, mas-
ri, banyak anak-anak yang mau yarakat bisa memahami. Tapi isu
mengaji,” papar bungsu dari dua itu terus ditiupkan. Hingga saat ini,
bersaudara ini. saya masih di-black list untuk mengi-
Selain menjalin hubungan yang si khutbah di beberapa tempat,”
akrab dengan para pemuda, dan terang Taufik.
mengajar ngaji anak-anak, silaturra- “Mereka (oknum pemfitnah) bisa
him ke rumah-rumah warga juga di- saja melarang saya. Tapi mereka ti-
galakkan oleh Taufik. Kepada mere- dak bisa melarang santri-santri saya
ka, ia mensosialisasikan programnya untuk berdakwah di mana saja yang
membangun pesantren. Dari kunjun- mereka kehendaki,” ungkap ayah
gan itu pula, Taufik coba menggali tiga anak ini.*/Robinsah/Mulia
keinginan yang diharapkan.
Dari obrolan itulah, akhirnya
terpetakan keinginan masyarakat.
Mayoritas mereka menginginkan
berdirinya Sekolah Menengah Atas
(SMA/sederajat), karena saat itu be-
lum ada sama sekali. Alhasil, terpak-
sa anak-anak sekolah di lokasi yang
jauh. Itupun bercampur dengan sisw
yang berbeda keyakinan.
Harapan masyarakat itu se-
jalan dengan pikiran Taufik. Ia ingin
mendirikan pendidikan tingkat atas,
guna memperbanyak jumlah kader
dai asal daerah setempat, sehingga
perjalanan dakwah di kemudian hari
semakin mudah dan meluas.
“Al-hamdulillah, untuk saat ini su-
dah banyak kader kita yang telah
menyelesaikan studi Strata Satu (S
1) di Jawa, dan kembali ke kampung
halaman. Berdakwah dan mengelola
pesantren,” jelas suami Nur Imamah
ini.
Fitnah
Lazimnya dunia dakwah, tak akan
pernah berhenti dari ujian. Hal seru-
pa dihadapi Taufik. Kesuksesannya
membangun pesantren, tak luput
26 MULIA | Rabi’ul Awal 1443/November 2021