Page 43 - MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2021
P. 43

Ketiga adalah ilmu                  ama
               Ilmu menjadikan hati lapang,        Seseorang yang dermawan
            akhlak jadi mulia, dan hidup jadi   dan rajin berbuat baik adalah
            tenteram. Al-Hasan al-Bashri ber-   makhluk paling bahagia. Ia tidak
            kata,  “Jika  seseorang  telah  mem-  pernah merasa kehilangan milikn-
            peroleh satu bab dari ilmu, lalu ia   ya yang diberikan pada orang lain.
            mengamalkannya, maka jadilah        Sebaliknya orang pelit selalu was-
            ilmu itu lebih baik baginya diband-  was dan cemas terhadap apa-apa
            ing dunia seisinya, andai ia memi-  yang digenggamnya.
            liki dunia itu lalu ia menjadikannya
            untuk akhirat.”  (Riwayat Darimi,   Ketujuh  keberanian
            keduanya dengan sanad shahih).         Para pengecut takkan mera-
                                                sakan tenang dan bahagia. Se-
            Keempat  kembali pada Allah, dan    mentara  para  pemberani  selalu
            menikmati asyiknya beribadah        meneguhkan hati, menyiapkan
               Cinta membuat jiwa tenteram      bekal, dan tidak pernah lupa ber-
            dan hati nyaman, apalagi cinta      sandar pada Allah.
            pada Allah.
               Diriwayatkan    bahwa     Nabi   Kedelapan keluarnya kotoran dari
            Dawud ‘alaihis salam pernah ber-    hati, yakni dosa dan akhlak ter-
            doa:  “Ya Allah, sungguh aku mo-    cela. Nawwas bin Sam’an al-An-
            hon (diberi) rasa cinta kepada-Mu,   shari bertanya tentang kebajikan
            rasa cinta kepada  orang-orang      dan dosa, maka Nabi menjawab,
            yang mencintai-Mu, juga amal-       “Kebajikan adalah akhlak yang
            amal yang akan membawaku            baik, sedangkan dosa adalah se-
            sampai kepada cinta-Mu. Ya Al-      suatu yang terasa mengganjal di
            lah, jadikanlah kecintaan kepa-     hatimu dan engkau tidak suka jika
            da-Mu  lebih  aku  cintai  dibanding   hal itu diketahui oleh orang lain.”
            diriku  sendiri,  keluargaku,  dan  air   (Riwayat Muslim)
            yang sejuk.” (Riwayat Tirmidzi.
            Hadits dha’if).                     Kesembilan tidak berlebihan da-
               Orang  yang  mencintai  selalu   lam perkara-perkara yang mu-
            bergantung. Bila ia mencintai se-   bah. Makan, minum, tidur, me-
            lain Allah, jiwanya akan tersiksa   mandang, mendengar, berbicara,
            dan terpenjara.  Pikirannya kacau,   dan bergaul secukupnya.  Ber-
            hidupnya berantakan, dan hatinya    lebih-lebihan dalam hal itu akan
            sangat kelelahan.                   mendatangkan kemalasan, pen-
                                                yakit, dan kemelaratan.
            Kelima adalah istiqomah berdzikir      Rasulullah     bersabda,  “Se-
               “Orang-orang yang beriman        sungguhnya Allah tidak menyu-
            dan hati mereka menjadi tenteram    kai tiga hal untuk kalian, yaitu
            dengan mengingat  Allah. Ingat-     gemar menyebar desas-desus,
            lah, hanya dengan mengingat Al-     menghambur-hamburkan  harta,
            lah-lah hati menjadi tenteram.”     dan  terlalu  banyak  bertanya.”
            (QS: ar-Ra’d: 28).                  (Riwayat Bukhari dan Muslim, dari
                                                Mughirah bin Syu’bah).*/Alimin
            Keenam  berbuat baik kepada ses-    Mukhtar



                                                      Rabi’ul Awal 1443/November 2021 | MULIA  41
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48