Page 85 - MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2021
P. 85
menyayangi mereka”, ujar Umar be- terhadap segala pengaduan, hajat dan
ragumen tentang alasan dibalik kepu- kemiskinannya”.
tusannya membatalkan pelantikan si Dari dua hadits di atas nampak jelas
calon gubernur tersebut. oleh kita bahwa keberkahan-keberkahan
langit akan senantiasa meliputi pemimp-
Mutiara Dibalik Cerita in-pemimpin yang memiliki rasa welas
Terdapat banyak pelajaran yang asih serta kepekaan yang tinggi terha-
bisa kita petik dari kisah tersebut di dap rakyat yang dipimpinnya. Pun se-
atas. Di antaranya adalah karakteristik baliknya, keberkahan itu akan menjauh
pemimpin berkualitas yang menjadi bahkan akan terkunci, apa bila suatu
standarisasi dasar Umar dalam memi- negeri dipimpin oleh seorang pemimpin
lih calon pembantunya. Dan itu adalah yang memiliki karakter dan hati yang bu-
pemimpin harus memiliki rasa welas ruk serta tuna peka terhadap persoalan
asih terhadap seluruh rakyat yang rakyatnya.
dipimpinnya. Pelajaran yang bisa kita ambil dari ki-
Rasa welas asih ini menjadi syarat sah Umar di atas, betapa pemimpin harus
mutlak yang harus dimiliki seorang jeli dan teliti terhadap kepribadian dari
pemimpin. Sebab dengannya, ia akan dari calon pejabatnya. Ketika ditemukan
berjuang mati-matian untuk memper- cacat pada dirinya (secara moral), maka
juangkan kesejahteraan rakyatnya jangan sampai pencalonannya diloloskan.
secara umum dan menyampingkan Harus segera diganti, sebelum terlambat,
kepentingan pribadi ataupun kelom- sebagaimana langkah yang telah ditem-
pok tertentu. puh oleh Umar.
Totalitas dalam mengabdi hanya Beliau sama sekali tidak memberi tol-
akan lahir dari pemimpin-pemimp- eransi, manakala ia temukan keganjalan
in yang memiliki karakter semacam dalam diri calon pejabatnya. Karena itu,
ini. Di benaknya hanya ada satu misi; harus jeli betul dalam menelusuri track
bagaimana menyejahterakan dan me- record sang calon pemimpin, pejabat,
makmurkan rakyatnya. mulai dari kesehariannya hingga jejak
Sosok sebagai problem solver ha- prestasinya dalam mengemban amanah-
nya akan muncul pada diri pemimpin amanah sebelumnya, karena semuanya
yang demikian. Kehadirannya akan akan dimintai pertanggungjawaban.
dielu-elukan, tersebab ia telah men- Kalau tataran ini tidak diindahkan itu
jelma sebagai obat dari setiap penya- sama saja mengundang bencana dalam
kit yang menerpa masyarakat. kepemimpinan. Imam Bukhari rahima-
Setali tiga uang, pemimpin yang hullâhu ta’âla meriwayatkan dari Abi
berkarakter demikian pula yang Hurairah radhiyallâhu ’anhu, ia berkata:
akan menuai keridhaan Allah dan Ra- Bersabda Rasulullah : “Apabila amanah
sul-Nya, sehingga setiap langkah sen- telah disia-siakan, maka tunggulah saat-
antiasa diluputi keberkahan. Dari Ibnu saat kehancurannya”. Salah seorang ber-
Abi Aufa dia berkata, “Rasulullah tanya: “Bagaimana bentuk menyia-ny-
bersabda yang artinya, “Sesungguh- iakan amanah itu, wahai Rasulullah?” Beli-
nya Allah ‘Azza wa Jalla senantiasa au bersabda: “Apabila urusan itu diserah-
bersama seorang qadhi (hakim) se- kan (dipercayakan) kepada orang yang
lama dia tidak berbuat aniaya dalam bukan ahlinya, maka tunggulah saat-saat
keputusannya. Maka apabila ia ber- kehancurannya”.
buat aniaya, Allah menyerahkannya Ada kalimat Goerge Santayana ber-
pada dirinya.’” (HR: Baihaqi) ikut yang bisa memotivasi kita. Ia berujar;
Dalam sabdanya yang lain, “Those who don’t learn from history are
Al-Mushthafa pun pernah menjelas- doomed to repeat” (Barang siapa yang
kan, “Setiap pemimpin yang menutup melupakan sejarah, dia pasti akan men-
pintunya terhadap orang yang memi- gulanginya). Semoga bermanfaat. Walla-
liki hajat, pengaduan, dan kemiskinan hu ‘Alamu Bish-Shawab.*Penulis dosen
maka Allah akan menutup pintu langit di sebuah PTI di Surabaya
Rabi’ul Awal 1443/November 2021 | MULIA 83