Page 80 - MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2021
P. 80
USWAH
KEUNIKAN
BISNIS ALA
ABU HANIFAH
Oleh: Robinsah
bu Hanifah selain ber “Berapa harganya?” tanya
status sebagai ulama balik Abu Hanifah. “100 Dirham,”
terkemuka di dunia Is jawab wanita itu. Mendengar jum
A lam, beliau juga berp lah harga yang diberikan, Abu
rofesi sebagai seorang pembisnis. Hanifah menimpali; “Ibu, pakaian
Jujur menjadi pondasi dasar dari seperti ini bisa dijual lebih dari 100
imam mazhab ini dalam men Dirham,” kata Abu Hanifah mem
jalankan bisnisnya. beri tahu.
Tidak ada dalam kamus bisnis
beliau untuk merengguh keuntu
ngan pribadi yang sebanyakba
nyaknya. Namun, beliau juga sa
ngat memperhatikan keuntungan
pelanggan, ketika berniaga de
ngan beliau.
Bahkan tak jarang, beliau rela
tidak mengambil untung, bila
mana melihat calon pembeli sa
ngat membutuhkan satu barang,
tapi uang yang dimiliki tidak cukup
untuk harga yang lebih mahal.
Berikut adalah di antara potret
‘keunikan’ bisnis ala Abu Hanifah.
Suatu hari Abu Hanifah didata ngi
oleh seorang perempuan yang
menawarkan kain sutra. “Apakah
Anda berkenan untuk membeli
nya?” tanya si perempuan itu.
78 MULIA | Rabi’ul Awal 1443/November 2021