Page 81 - MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2021
P. 81

Wanita itu kemudian menaik­      tu murah, si wanita ini mendadak
            kan harganya dua kali lipat. Tapi   merasa tengah dicela oleh Abu
            Abu Hanifah tetap mengatakan        Hanifah. “Anda bilang apa? Apa
            hal  serupa,  bahwa  masih  bisa  di­  Anda sedang menghina saya?
            naikkan lagi harga jualnya. Hingga   Saya ini sudah tua, mengapa Anda
            akhirnya si wanita si wanita mem­   menghinaku?” ucapna.
            beri harga 400 Dirham.                 “Demi Allah, saya tidak meng­
               Namun, sekali lagi, Abu Hanifah   hina Anda duhai ibu. Anda bilang
            menjelaskan kepada wanita, bah­     juallah barang ini dengan harga
            wa harga masih bisa di­up.  Alih­   pokok, dan jangan mengambil un­
            alih  merasa  diuntungkan  berlipat   tung. Saya telah menjalankan apa
            ganda. Melihat apa yang dilaku­     yang Anda minta. Saya membeli
            kan Abu Hanifah, wanita itu malah   dua pakaian, yang satu saya jual
            naik pitam, merasa diremehkan.      dengan harga pokok yaitu 4 dir­
                “Anda pasti tengah meng­        ham, sementara sisanya yaitu baju
            hinaku!” kata si wanita itu.        ini, saya harus menjualnya dengan
               Untuk  menyelesaikan  perso­     harga  4  dirham  juag,”  jelas  Abu
            alan dengan  jelas, Abu  Hanifah    Hanifah.
            meminta wanita itu untuk mencari       Mendapat     penjelasan   de­
            penaksir harga barang. Kemudian     mikian, raut wajah ibu itu pun
            setelah didapat dan didatangkan     langsung  berseri­seri.  Seketika  ia
            di hadapan imam Abu Hanifah,        lalu mendoakan Abu Hanifah agar
            ditanyalah kepadanya tentang        mendapatkan keuntungan yang
            harga pasar dari barang si wanita   melimpah dan barakah dari Allah.
            itu. Maka si penaksir harga me­        Dari kisah di atas, kita dapati
            ngatakan; 500 dirham. Abu Ha­       betapa tinggi adab yang diterap­
            nifah pun akhirnya membeli kain     kan oleh Abu Hanifah dalam ber­
            sutra itu sesuai dengan harga       bisnis. Selayaknya lah, ketelad­
            yang disebutkan oleh si penaksir.   anan  beliau  harus  ditiru  oleh  se­
               Di    kesempatan     berbeda.    genap kaum muslimin.
            Datang seorang wanita lain, yang       Dalam segala aspek bisnis,
            hendak membeli sesuatu ke­          entah jualan on line atau off line,
            pada Abu Hanifah, karena hajat      kaum muslim harus terdepan da­
            ang  mendesak.  Namun  sebelum      lam kejujuran.  Jangan lantaran
            membeli,  wanita itu menjelaskan    mengejar  keuntungan  besar,  kita
            kedudukannya kepada Abu Ha­         melakukan kecurangan. Na’udubi-
            nifah, sebagai seorang yang tidak   llahi min dzalik.
            memiliki kecukupan uang. Untuk         Cukuplah peringatan Allah da­
            itu,  ia  meminta  kepada  Abu  Ha­  lam  firmannya  sebagai  penguat
            nifah untuk memberikan harga        diri untuk berperilaku jujur dalam
            pokok dari barang yang dibutuh­     berniaga.  “Dan sempurnkanlah
            kannya. Tidak mengambil untung.     takaran apabila kamu menaka,
               “Ambillah barang itu dengan      dan timbanglah dengan timban-
            harga 4 dirham,” kata Abu Hani­     gan yang benar. Itulah yang lebih
            fah.                                utama (bagi dirimu) dan lebih baik
               Mendengar harga yang begi­       akibatnya.” (QS: al­Isra’: 35).*



                                                      Rabi’ul Awal 1443/November 2021 | MULIA  79
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86