Page 51 - MAJALAH MULIA EDISI OKTOBER 2021 VERSI ONLINE-dikompresi
P. 51
mendekat kepadaku. Yusuf ber- baikan meski harus bersusah payah
kata: Aku berlindung kepada Allah, mendapatkannya. Kata Imam Ah-
sungguh tuanku telah memperlaku- mad, “Sesungguhnya kebutuhan
kanku dengan baik.’ Sesungguh- manusia terhadap ilmu melebihi ke-
nya orang yang zalim itu tidak butuhannya pada makanan dan mi-
akan beruntung.” (QS: Yusuf [12]: numan.”
23). Keempat: Memerangi kebathilan
Kisah Nabi Yusuf selayaknya “Maka dia (Ibrahim) menghan-
menjadi panutan bagi pemuda curkan (berhala-berhala itu) ber-
Muslim. Yusuf memberi pelajaran keping-keping, kecuali yang ter-
bahwa melawan hawa nafsu dan besar (induknya); agar mereka
menjaga kehormatan itu dilakukan kembali (untuk bertanya) kepadan-
dengan cara meminta perlindu- ya. Mereka berkata Siapakah yang
ngan kepada Allah dan bersikap melakukan (perbuatan) ini terhadap
baik terhadap orang lain. tuhan-tuhan kami? Sungguh dia ter-
Perang melawan hawa nafsu masuk orang yang zalim. Mereka
adalah jihad yang berat. Di antara yang lain berkata: Kami mendengar
cara mengusir hawa nafsu adalah ada seorang pemuda yang mencela
dengan selalu melakukan kegiatan (berhala-berhala ini), namanya Ibra-
yang bersifat positif.Rasa malas him.” (QS: Al-Anbiya: 58-60).
atau keinginan yang batil sudah se- Ibrahim muda dengan sifat heroi-
harusnya terenyahkan dari sosok knya mampu melakukan perlawa-
pemuda Muslim. nan terhadap pembesar-pembesar
Ketiga: Giat menuntut ilmu kaumnya saat itu. Dakwah dengan
“Dan ingatlah ketika Musa ber- lisan saja menurutnya tak cukup,
kata kepada pembantunya: Aku ti- maka ia mengumpulkan keberani-
dak akan berhenti (berjalan) sebe- annya untuk menghancurkan berh-
lum sampai ke pertemuan dua laut; ala-berhala yang selama ini menjadi
atau aku akan berjalan (te rus sam- sesembahan kaumnya.
pai) bertahun-tahun.“ (QS: Al-Kahfi Sesungguhnya amanah besar
[18]: 60). sebagai manusia di dunia adalah se-
Ayat selanjutnya menceritakan bagai seorang khalifah (pemimpin
bagaimana kegigihan Nabi Musa di masa depan) dan abdullah (dan
dan akhirnya diberi rahmat Allah hamba Allah). Dua hal ini, hanya bisa
hingga bertemu orang alim, yakni ditunaikan dengan dakwah secara
Nabi Khidir. Kegigihan Musa patut lisan (bil kalam), tulisan (bil qalam),
menjadi karakter pemuda Muslim. ataupun dengan perilaku dan tata
Ilmu merupakan cahaya dan karma (bil hal dan bil adab).*/Arsyis
kebutuhan yang tak bisa dia- Musyahadah
Safar 1443/Oktober 2021 | MULIA 49