Page 55 - MAJALAH MULIA EDISI OKTOBER 2021 VERSI ONLINE-dikompresi
P. 55
Padahal Islam ajaran yang politik dunia Islam hari ini.
sya mil (komprehensif) dan kamil Sejak awal abad ke20, dunia
(lengkap dan sempurna). Hal itu terbagi ke dalam seratus lebih neg
harus dipahami dan dilaksanakan ara bangsa (nation states). Di sisi
secara utuh dan totalitas (kaffah) lain, kekhilafahan Islam yang tera
sebagaimana firman Allah : khir yaitu Turki Utsmani telah tum
“Hai orang-orang yang beri- bang.
man, masuklah kamu ke dalam Is- Umat Islam seperti anak ayam
lam secara keseluruhannya, dan kehilangan induk. Tak lagi ada ru
janganlah kamu mengikuti lang- jukan global dan tak ada perlindun
kah-langkah setan. Sesungguhn- gan politik yang secara resmi dapat
ya setan itu musuh yang nyata berbicara mewakili kepentingan Is
bagimu.” (Surat alBaqarah [2]: lam dan umat Islam.
208). Rancang bangun peradaban Is
Begitulah kenyataan yang ser lam, telah membuat gerakan per
ing terjadi. Banyak kelompok, ali juangan umat Islam dapat diibarat
ran, atau golongan yang terjebak kan jurus pendekar mabuk. Salah
pada pemahaman sempit tentang satunya melahirkan sikap reak
bagianbagian dari ajaran Islam sioner, meskipun terkadang hal
dan bagianbagian dari bangunan itu dapat dimaklumi akibat begitu
peradaban Islam yang megah, lemahnya posisi umat sekarang ini.
agung, dan indah itu. Suatu kenyataan yang amat
Lebih disayangkan lagi, pe menyedihkan, melihat betapa inferi
mahaman yang parsial itu diikuti or dan lemahnya umat Islam dalam
pula oleh sikap fanatik yang ber berhadapan dengan realitas politik
lebihan, sehingga ujungnya sering dunia pada hari ini. Ada kelompok
menjadi sumber perpecahan. yang dengan terpaksa menerima
Dengan menggunakan tero apapun bentuk kekuasaan politik
pong rancang bangun peradaban pada masingmasing negara, den
yaitu mengkaji kaitan wahyuwa gan alasan mereka adalah ulul-amri
hyu dengan faktorfaktor yang yang wajib ditaati.
menjadi unsurunsur eksistensi Mereka meyakini tidak peduli
suatu peradaban dapat melihat apapun bentuk dan sistem kenega
benang merah yang memberikan raan yang digunakan, meskipun itu
gambaran utuh tentang perad kediktatoran sekalipun.
aban Islam itu secara sangat jelas. Di sinilah letak pentingnya
Wahyuwahyu selain menjadi mengkaji dan memahami kembali
jiwa dari bangunan peradaban, Manhaj Nabawi untuk melakukan
juga merupakan metode dan rancang bangun peradaban Islam.
prinsip dasar tentang bagaimana Yakni melalui penelusuran yang ju
membangun peradaban itu se jur dan objektif serta pengkajian
cara benar, terstruktur, dan siste secara mendalam terhadap petun
matis. juk alQur’an, asSunnah, dan Sirah
Memahami rancang bangun Nabawiyah.
peradaban secara utuh sangat Semoga Allah memberi kita
diperlukan dalam rangka memba hidayah dan kemampuan sehingga
ngun peradaban Islam itu sendiri. upaya mulia ini dapat berjalan de
Terutama menyangkut realitas ngan baik.*
Safar 1443/Oktober 2021 | MULIA 53