Page 10 - PPKN 7.1
P. 10

Banyak hal yang didiskusikan dalam sidang BPUPK tersebut yang juga
                 dihadiri  oleh  para  tokoh  agama  seperti K.H.  Wahid  Hasyim  dari  Nahdlatul
                 Ulama serta Ki Bagus Hadikusumo dari Muhammadiyah. Para tokoh nasional
                 berpidato  di  kesempatan tersebut. Di antaranya adalah  Muhammad  Yamin
                 yang berpidato pada tanggal 29 Mei, dan Supomo dua hari sesudahnya.

                 2.  Hari Lahir Pancasila

                 Pada hari terakhir sidang, Soekarno berpidato. Saat itu Soekarno berusia 44
                 tahun, dan sudah menjadi tokoh nasional yang terkenal setelah berulang kali
                 dipenjara dan diasingkan oleh Belanda sebagai penjajah.
                     Dalam  pidatonya  yang  berapi-api,  Soekarno mengusulkan  lima  untuk
                 menjadi  dasar negara. Pertama, kebangsaan Indonesia. Kedua, inter  nasio-
                 nal is me atau  perikemanusiaan.  Ketiga, mufakat  atau  demokrasi. Keempat,
                 kesejahteraan sosial. Kelima, Ketuhanan Yang Maha Esa.

                     Soekarno juga mengusulkan nama Pancasila untuk dasar negara. “Saya
                 namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah
                 Pancasila. Sila  artinya  asas  atau  dasar, dan  di  atas kelima  dasar inilah  kita
                 mendirikan negara Indonesia yang kekal dan abadi,” tegas Soekarno .
                     Menurut Soekarno, malam hari sebelum mengusulkan Pancasila itu ia
                 keluar rumah, melihat ke atas langit dan menatapi bintang-bintang yang ada di
                 angkasa. Ia menyatakan kesadarannya bahwa manusia sangatlah kecil. Tidak
                 memiliki kekuatan apapun selain atas pertolongan Tuhan Yang Maha Esa.
                     Lalu Soekarno berdoa memohon kepada  Tuhan  Yang Maha  Esa untuk
                 diberikan ilham dalam merumuskan dasar negara. Setelah ia selesai
                 memanjatkan doa, ia mendapatkan inspirasi bahwa dasar negara yang sedang
                 dirumuskan  secara  bersama  harus  digali  dari  bumi  Indonesia sendiri,  dari
                 kebudayaan yang mengakar pada masyarakat Indonesia.

                     Pada tanggal 1 Juni 1945 itu, semua peserta sidang BPUPK sepakat dengan
                 nama  Pancasila. Maka  tanggal itu  kemudian  dijadikan  sebagai  Hari Lahir
                 Pancasila. Mengenai butir-butir  isi  Pancasila, BPUPK  memutuskan  untuk
                 dirumuskan kembali.


                     Siswa Aktif

                     Ayo bermain peran! Bayangkan masing-masing kalian menjadi Soekarno
                     yang berpidato di depan Sidang BPUPK. Bergantianlah maju ke depan kelas,
                     dan berpidato singkat di depan teman-teman seperti Soekarno berpidato
                     yang mengenalkan nama Pancasila, dengan menggunakan bahasa kalian
                     masing-masing.




              10  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15