Page 6 - FLIPBOOK BIOLOGI KEANEKARAGAMAN HAYATI
P. 6
1. Manfaat produktif : artinya nilai produk
keanekaragaman hayati yang diolah secara TAHUKAH KAMU?
besar-besaran dan bersifat komersial. Contoh:
Masyarakat suku Dani di Lembah
pabrik jaket kulit memerlukan kulit sapi sebagai Baliem, Papua menggunakan beberapa
bahan baku produknya. spesies tumbuhan sebagai bahan
sandang. Untuk membuat yokal
2. Manfaat konsumtif : artinya nilai produk
(pakaian wanita sudah menikah)
keanekaragaman hayati yang langsung digunakan spesies tumbuhan
dikonsumsi. Contoh: bahan pangan, bahan Agrostophyllum majos dan untuk
membuat wen digunakan Ficus
bangunan, bahan obat-obatan.
drupaceae. Untuk pakaiaan anak gadis
3. Manfaat non-konsumtif : artinya nilai produk digunakan spesies tumbuhan kem
keanekaragaman selain produktif dan (Eleocharis dulcis).
konsumsif, antara lain sebagai plasma nutfah
memberikan keindahan alam, manfaat ilmiah dan manfaat mental dan spiritual.
PERSEBARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA
Sumber : https://kadarsah.wordpress.com
Gambar 5. Pembagian Wilayah berdasarkan Garis Wallace, Weber dan Lydekker
Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki banyak kekayaan alam, oleh sebab itu
dijuluki Mega Divercity Country. Hal ini disebabkan negara kita terletak di daerah tropis.
Keanekaragaman yang tinggi di Indonesia bisa dijumpai dalam hutan hujan tropis yang di
dalamnya banyak ditemukan berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Ada juga tumbuhan yang
bersifat endemik, yaitu hanya terdapat di Indonesia dan tidak dijumpai di negara lain.
A. Persebaran Fauna di Indonesia
Indonesia terletak di antara benua Asia dan Australia sehingga fauna di Indonesia
mencerminkan karateristik fauna yang ada di antara kedua benua tersebut. Tipe fauna di
Indonesia bagian barat mirip dengan fauna di Asia Tenggara (oriental) meliputi Sumatera,
Jawa, Bali dan Kalimantan sedangkan fauna di kawasan Indonesia bagian timur mirip
dengan fauna di benua Australia (Australis) meliputi Papua, Maluku, Sulawesi dan Nusa