Page 8 - FLIPBOOK BIOLOGI KEANEKARAGAMAN HAYATI
P. 8
Flora dataran Sunda antara lain :
- Tumbuhan dari famili Dipterocarpaceae contohnya pohon keruing (Dipterocarpus
applantus) yang kayunya sering digunakan untuk bahan bangunan
- Tumbuhan dari famili Nephenteceae, contohnya kantong semar (Nepenthes
gymnamphora) sebagai tumbuhan pemangsa serangga.
Flora dataran Sahul antara lain sagu (Metroxylon sagu) dan pala (Myristica fragrans).
Flora kawasan Wallace antara lain leda (Eucalyptus deglupta) yang memiliki batang
berwarna-warni. Daerah flora terkaya di Indonesia adalah hutan hujan tropis di Kalimantan.
Persebaran flora endemik di Indonesia antara lain sebagai berikut:
a. Bengkulu : Rafflesia arnoldi
b. Kalimantan : Meranti (Shorea sp.), rotan
(Calamus caesius), anggrek hitam
(Coelogyne pandurata)
c. Papua : Matoa (Pometia
pinnata), bunga Irian (Mucuna bennettii)
d. Jawa : Pohon Jati (Tecnosa
Sumber :
grandis), mahoni (Swietenia mahogoni)
https://www.goodnewsfromindonesia.id
Gambar 7. Bunga Rafflesia arnoldi
HILANGNYA KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman gen, spesies dan ekosistem di Indonesia dan dunia mengalami
pengurangan terus menerus hingga berada pada tingkat kepunahan. Berkurangnya
keanekaragaman hayati menunjukkan ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dan
kapasitas alam. Hal ini menyebabkan keanekaragaman hayati semakin punah jika tidak bisa
ditanggulangi dengan baik oleh kita. Penyebab hilangnya keanekaragaman hayati dapat
dijelaskan sebagai berikut.
1. Hilangnya Habitat
Daftar Merah IUCN (International Union for Conservation of Nature)
menunjukkan bahwa hilangnya habitat yang diakibatkan manajemen
TAHUKAH KAMU?
pertanian dan hutan yang tidak berkelanjutan menjadi penyebab
terbesar hilangnya kenekaragaman hayati. Bertambahnya jumlah Setiap tahun, Indonesia
penduduk menyebabkan semakin bertambah pula kebutuhan yang kehilangan hutan seluas
684.000 hektar akibat
harus dipenuhi. Lahan yang tersedia untuk kehidupan tumbuhan dan pembalakan liar, kebakaran
hewan semakin sempit karena digunakan untuk tempat tinggal hutan, perambahan hutan dan
penduduk, dibabat untuk digunakan sebagai lahan pertanian atau alih fungsi hutan.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul
"Setiap Tahun, Hutan Indonesia
Hilang 684.000 Hektar",
https://regional.kompas.com/r