Page 7 - 21A_Kelompok 2_Bookchapter Fismod (Relativitas Khusus 2)_Revisi
P. 7
Kerangka S dan S’ terorientasi seperti dalam gambar 1.7 dengan S’ bergerak dalam arah
terhadap S dengan kecepatan v. Sebelum tumbukan, partikel A dalam keadaan diam terhadap
kerangka S dan partikel B terhadap S’. Kemudian pada saat yang sama, A dilemparkan dalam
arah dengan kelajuan, sedangkan B dalam arah dengan kelajuan, dengan
= ′ 1.1
Jadi kelakuan A seperti terlihat dari S sama benar dengan kelakuan B seperti terlihat dari
S’. Ketika kedua partikel bertumbukan, A memantul dalam arah − dengan kelajuan ,
′
′
sedangkan B memantul dalam arah + dengan kelajuan .
′
Jika partikel tersebut dilemparkan dari kedudukan yang berjarak , pengamat di S menemukan
1
bahwa tumbukannya terjadi pada = dan pengamat di S’ menemukan bahwa tumbukannya
2
1
′
terjadi pada = .
2
Waktu pulang-pergi untuk A diukur dari kerangka S menjadi
0
= 1.2
dan waktunya sama untuk B dalam s’.
=
′
Jika momentum kekal dalam kerangka s, harus berlaku
= 1.3.
Dengan dan menyatakan massa A dan B, dan dan menyatakan kelajuannya diukur
dari kerangka S. Dalam kerangka S, didapat dari
= 1.4
Dengan T menyatakan waktu yang diperlukan B untuk melakukan pulang-pergi seperti diukur dari
kerangka S. Dalam S’, perjalanan B memerlukan waktu , dengan
0
= 1.5
√ −
4