Page 10 - 21A_Kelompok 2_Bookchapter Fismod (Relativitas Khusus 2)_Revisi
P. 10
Sumber: Beiser, Arthur. 1981. Konsep Fisika Modern. Liong, The Houw. 1989. Erlangga: Jakarta.
Gambar 1.2. Relativitas Massa
2
Ketika mendekati c, √1 − dalam Pers. 1.7 mendekati 0, dan massa m mendekati tak
2
berhingga. Jika, = , = ∞ dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa tidak dapat sama
dengan c atau tidak ada benda yang dapat melaju secepat cahaya. Tetapi bagaimana mengenai
roket yang bergerak pada = 0,5 relatif terhadap bumi yang menembakkan peluru dengan
1
kelajuan = 0,5 dalam arah yang sama? Kita di bumi bisa mengharapkan untuk mengamati
2
peluru dengan kelajuan + = . Sebenarnya, seperti yang dibahas dalam Persamaan 1.2
1
2
pertambahan kecepatan dalam relativitas bukan proses yang sederhana, dan kita akan
mendapatkan bahwa kelajuan peluru hanya 0,8c saja dalam kasus seperti itu.
Kelajuan cahaya dalam relativitas selalu menyatakan harga besaran itu dalam ruang
8
hampa yaitu 3,00 10 / . Dalam semua media material, seperti udara, air, atau gelas, cahaya
merambat lebih perlahan dari itu, dan partikel atomik dapat bergerak lebih cepat dalam media
semacam itu daripada cahaya. Apabila partikel bermuatan bergerak melalui bahan dengan kelajuan
melebihi cahaya dalam bahan itu, sekerucut gelombang cahaya dipancarkannya yang serupa
dengan busur gelombang yang ditimbulkan oleh kapal yang melintasi air dengan kelajuan lebih
cepat dari gelombang air. Gelombang cahaya serupa itu dikenal sebagai radiasi Cherenkov dan
dapat dipakai sebagai dasar dari suatu metoda untuk menentukan kelajuan partikel seperti itu.
7