Page 5 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 5
Pengantar
Sebagai dukungan terhadap upaya Badan Pertanahan
Nasional RI untuk membangun suatu proses perencanaan
kebijakan pertanahan yang memperluas fokus dari bidang
tanah menjadi kebijakan pertanahan yang berperspektif
wilayah, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional sejak tahun 2008
telah menjadikan kegiatan tahunan riset sistematis sebagai
bagian dari upaya untuk mengisi, melengkapi data dan
informasi di beberapa kabupaten di pulau Jawa bagian Selatan
(JBS).
Riset sistematis adalah suatu jenis penelitian yang kami
lakukan secara terpadu, baik dari sisi tema maupun dari sisi
disiplin ilmu. Untuk tahun 2009, kami memilih tema
Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria
dan Krisis Sosial Ekologi, sebagai kelanjutan dari tema tahun
2008 yang berfokus pada identifikasi dan konstruksi prob-
lem agraria di JBS. Tema riset sistematis kali ini memberikan
tantangan yang cukup besar untuk secara sungguh sungguh
memadukan beragam kompetensi keilmuan dalam rangka
memahami kompleksitas pemecahan masalah agraria yang
berjalin erat dengan persoalan kemiskinan, ketenagakerjaan
dan kerusakan ekologis. Seringkali pada akhirnya berbagai
persoalan tersebut meletup menjadi konflik dalam bentuk
bentuk okupasi dan reklaiming oleh rakyat pedesaan terhadap
tanah tanah yang dikuasai negara maupun perusahaan yang
tidak dimanfaatkan secara optimal. Dengan konteks persoalan
seperti ini, maka sedikitnya tiga bidang kompetensi keilmuan
dikerahkan untuk mampu melakukan analisis secara terpadu,
v