Page 7 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 7
hasil penelitian ini dapat secara jernih diterima sebagai sebuah
second opinion atau pandangan di luar mainstream bagi para
pengambil keputusan di lingkungan keluarga besar kami BPN
RI, yang berfungsi melengkapi horizon dan ragam dimensi
sebagai bahan pengambilan keputusan. Secara akademis, kami
berharap kontribusi hasil penelitian ini dapat memberi
kedalaman pemahaman tentang proses proses terjadinya
pemiskinan dan konflik, serta upaya resolusinya, terutama
di wilayah wilayah yang memiliki kerentanan ekologis
(seperti DAS dan pesisir).
Seluruh upaya penelitian ini dapat terlaksana atas kerja-
sama dan dukungan dari berbagai pihak. Kami menyampai-
kan penghargaan atas proses kerja bersama dengan para
peneliti Sajogyo Institute dan seluruh tim SC. Ucapan terima-
kasih kami haturkan atas dukungan seluruh Kantor Pertanahan
BPN RI di Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cilacap, Kulon Progo
dan Kendal, serta Kanwil Provinsi Jawa Tengah. Terimakasih
yang dalam juga kami sampaikan kepada seluruh komunitas
desa di enam kabupaten di mana penelitian ini dilaksanakan.
Rasa penghargaan atas keterbukaan dan kerjasama dengan
para pejabat dan staf instansi pemerintah kabupaten di enam
lokasi riset juga kami haturkan dengan rendah hati. Permo-
honan maaf kami sampaikan kepada semua pihak yang ter-
libat, atas kekurangan dan ketidaknyamanan selama dijalan-
kannya seluruh proses penelitian dan penyampaian hasilnya.
Semoga nilai pembelajaran dan nilai nilai substantif dari se-
tiap temuan dan analisa kami mampu membuka jalan lebih
lebar bagi terwujudnya kesejahteraan dan keadilan sosial bagi
masyarakat Indonesia.
Yogyakarta, Desember 2009
Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
Prof. Dr. Endriatmo Soetarto
vii