Page 6 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 6

yakni: kajian hukum, analisa data spasial dan analisa sosial
           ekonomi. Melalui jaringan Lingkar Belajar Bersama Reforma
           Agraria (LIBBRA) dan keterlibatan scholars dari perguruan
           tinggi serta lembaga riset independen, maka tuntutan keter-
           paduan kompetensi sebagai syarat kajian yang memadai
           secara ilmiah maupun praksis, dapat dipenuhi.
                Berangkat dari upaya memahami dan menemukan solusi
           atas persoalan agraria itu pula yang memperkuat argumen
           kami untuk memilih daerah konflik agraria sebagai lokasi
           riset di lima kabupaten di wilayah JBS: Garut, Tasikmalaya,
           Ciamis, Cilacap, Kulon Progo: dan mengambil kabupaten
           Kendal di Jawa bagian Utara sebagai pembandingnya. Dengan
           demikian, tuntutan tema, tuntutan karakteristik lokasi, dan
           tuntutan kelengkapan kompetensi tersebut telah memandu
           kami untuk menyelenggarakan kegiatan riset sistematis tahun
           2009 ini sebagai riset kolaboratif, yaitu memadukan kompe-
           tensi hukum dan analisa spasial dari peneliti peneliti di Sekolah
           Tinggi Pertanahan Nasional dengan peneliti peneliti sosial
           ekonomi dari Sajogyo Institute, di bawah bimbingan sebuah
           tim Steering Committee yang terdiri dari para scholars agraria di
           ketiga disiplin ilmu tersebut yang berasal dari STPN (Dr. Oloan
           Sitorus, Dr. Valentina, Rofik Laksamana SH, MA), IPB (Dr.
           Satyawan Sunito, Moh. Shohibuddin, MSi), Dr. Suraya Afif
           (UI), Martua Sirait, MSc (ICRAF) dan Dr. Laksmi Adriani
           Savitri (Sajogyo Institute).
                Kami menyadari bahwa gerakan kolaborasi dan kemitra-
           an dalam kegiatan penelitian kajian agraria yang menggabung-
           kan akademisi dari gugus kebijakan, perguruan tinggi dan civil
           society, bukanlah proses yang mudah dan bisa jadi merupakan
           langkah yang benar benar baru bagi kalangan pemerintah.
           Oleh sebab itu, banyak pembelajaran yang kami petik, baik
           dari proses kolaborasi itu sendiri, proses penelitian yang dija-
           lankan, maupun hasil riset yang diproduksi darinya. Dengan
           segala kekurangan dan kelebihannya, kami berharap bahwa

                                                                  vi
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11