Page 10 - 07_22_2021_Pedoman Pengembangan Kurikulum Prodi_2021
P. 10
Tabel 2: Identitas Ketua Program Studi
1 Nama
2 Jabatan
3 No. SK Penugasan
4 Tanggal Mulai Penugasan
5 Tanggal Selesai Penugasan
6 Nomor HP/WA
D. Evaluasi Kurikulum dan Tracer Study
Menjelaskan hasil evaluasi pelaksanaan kurikulum yang telah dan sedang berjalan,
sekurang-kurangnya menyampaikan:
(1) analisis kebutuhan kompetensi lulusan yang dibutuhkan dalam dunia kerja
(2) kesesuaian kompetensi lulusan dengan KKNI, SN-DIKTI, dan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
(3) rasionalisasi perlunya penyempurnaan desain dan pengembangan kurikulum.
Data analisis kebutuhan diperoleh dari tracer study dan penggalian informasi para
pemangku kepentingan. Jumlah tulisan pada bagian ini antara 800 – 1000 kata.
E. Landasan Perancangan dan Pengembangan Kurikulum
Menjelaskan tentang landasan filosofis, sosiologis, psikologis, dan yuridis yang
bersifat kontekstual pada setiap program studi. Jumlah tulisan pada bagian ini antara
1000 – 1500 kata.
(1) Uraian landasan filosofis berisi usaha-usaha penyelenggaraan pendidikan dalam
mengembangkan kompetensi dan kapabilitas mahasiswa. Landasan filosofis
adalah uraian untuk menentukan arah dan tujuan pendidikan, menentukan isi
atau materi kurikulum, menentukan strategi atau cara pencapaian tujuan, dan
menentukan tolok ukur keberhasilan pendidikan. Program studi dapat memilih
lebih dari satu teori filsafat misalnya filsafat perenialisme, essensialisme,
eksistensialisme, progresivisme, rekonstruktivisme, dan lain-lain.
(2) Uraian landasan psikologis adalah landasan untuk pemandu pelaksanaan
kurikulum, khususnya dalam proses pembelajaran. Karena itu, perlu
menerangkan penerapan teori-teori yang akan digunakan, misalnya teori belajar
behavioristik (fungsionalistik), kognitif, humanistik, atau konstruktivistik.
(3) Uraian landasan sosial merupakan kajian sosial masyarakat yang sedang
berkembang saat ini dan prediksi di masa yang akan datang. Ruang lingkup
kajiannya sangat luas yaitu unsur sosial, budaya, ekonomi, agama, politik,
bahkan keamanan. Inti kajiannya merekonstruksi sosial di masa yang akan
datang, mengurangi atau memutus budaya yang dianggap tidak mendukung
terhadap perubahan dan mengembangkan budaya yang dianggap dapat
mengakselerasi perubahan.
(4) Khusus tentang landasan yuridis, program studi dapat memasukkan seluruh
ketentuan perundang-undangan yang tertulis di bawah ini:
(a) Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
(b) Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(c) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 35
Ayat dan Ayat (2).
(d) Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
5