Page 8 - pdf sinartani 4094-4
P. 8

8                       Edisi 9 - 15 Juli 2025  |  No. 4094  Tahun LV                                       LIP U T AN  KHUSUS

          Penyuluh Pertanian








          dalam Sorotan Pakar








          Terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun                                                             banyak penyuluh belum pernah ikut
          2025 tentang Percepatan Pembangunan                                                                           pelatihan dasar,” ujarnya.  pelatihan
                                                                                                                           Ia
                                                                                                                                         tanpa
                                                                                                                                menilai,
          Pertanian Nasional menjadi tonggak penting                                                                    dasar, ruh penyuluhan tidak akan
          dalam upaya membenahi sistem penyuluhan                                                                       hidup.  Mirisnya, penyuluh  hanya
                                                                                                                        akan  menjadi  pelaksana  teknis
          pertanian Indonesia. Namun, pelaksanaannya                                                                    biasa. Padahal di tingkat desa atau
                                                                                                                                                 pertanian
          tak lepas dari tantangan berat, terutama dalam                                                                Posluhdes,   penyuluh   menyusun
                                                                                                                                      mampu
                                                                                                                        diharapkan
          ketenagakerjaan, khususnya pengalihan penyuluh                                                                rencana      kerja     penyuluhan,
          pertanian dari pegawai daerah menjadi pusat.                                                                  melakukan inventarisasi masalah,
                                                                                                                                                 informasi,
                                                                                                                        memberikan
                                                                                                                                       layanan
       K           etua Dewan Pembina         tenaga    penyuluh   itu  menjadi                                         petani, serta memfasilitasi kegiatan
                                                                                                                        mengembangkan
                                                                                                                                            kepemimpinan
                                                                                                                        kelembagaan lokal. ”Di titik inilah
                   Perhiptani
                                  (Perhim-
                                                                                                                        sinergi
                                                                                                                                                      ASN,
                                                                                                                                          penyuluh
                                                                                                                                 antara
                                              masalah serius. Dulu, satu BPP bisa
                   punan
                                  Penyuluh
                                                                                                                        penyuluh swadaya, dan penyuluh
                                              memiliki enam penyuluh dengan
                   Pertanian
                                Indonesia),
                                              spesialisasi berbeda. Mulai dari yang
                                                                                                                        swasta menjadi kunci keberhasilan,”
                   Mulyono
                                 Machmur
                                                                                                                           Untuk itu, Mulyono menggaris-
                                              sampai teknologi pertanian. Kini,
                                    sistem
                   menilai,
                                                              jumlah
                                                                       penyuluh
          penyuluhan yang ada saat ini        menangani pertanian, peternakan,                                          katanya.
                                                                                                                        bawahi pentingnya peningkatan
                                              yang
                                                      terjadi
          belum sepenuhnya siap menjawab      pertanian kian menyusut drastis.     kata  Mulyono yang kini menjadi      kualitas  penyuluh   tidak   hanya
          tantangan    baru.   “Jika  satu    “Sekarang rata-rata hanya ada dua    Pemimpin  Perusahaan  PT.  Duta      memiliki  hard skill, tetapi juga  soft
          subsistem terganggu, maka yang      orang koordinator dan supervisor,”   Karya Swasta penerbit Tabloid Sinar   skill. Jadi, penyuluh itu bukan hanya
          lain tidak akan jalan,” ujarnya     ujarnya.                             Tani, satu-satunya media mainstrem   pintar teknis, tapi juga memiliki
          saat FGD Transformasi Penyuluh         Padahal     ungkap     Mulyono,   pertanian    yang     selama    ini  etika, emosi yang stabil, integritas,
          Pertanian di Jakarta, Selasa (25/6).  satu Wilayah Kerja BPP (WKBPP)     memberikan informasi ke penyuluh     motivasi, kreativitas, intuisi, sampai
            Mulyono yang pernah menjabat      identik dengan satu kecamatan        seluruh Indonesia.                   kemampuan komunikasi. ”Itu semua
          sebagai Kepala Pusat Penyuluh       yang    mencakup    sekitar  3.000                                        bagian dari soft skill yang mutlak
          Pertanian ini mencontohkan, saat    hektar lahan sawah atau kebun. Di       Kualitas Penyuluh Pertanian       diperlukan,” tegasnya.
          UU Otonomi Daerah berlaku, ketika   bawahnya, terdapat tiga Wilayah         Lebih lanjut, Mulyono menyoroti      Karenanya,   ia  mengingatkan,
          penyuluh perikanan ditarik ke       Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP)      kualitas penyuluh saat ini yang      generasi     milenial    penyuluh
          pusat dan kehutanan ke provinsi,    dengan     masing-masing     1.000   belum     sepenuhnya     memadai.    pertanian di masa depan harus
          justru penyuluh pertanian di daerah   hektar.  Kemudian,  di  tingkat  desa   Seharusnya, syarat minimal seorang   memiliki talenta yang lengkap yakni,
          harus menanggung beban ganda,       terdapat Pos Penyuluhan Desa         penyuluh adalah menguasai teknis     cepat, percaya diri, cerdas, mampu
          khususnya    dalam    menangani     (Posluhdes) dengan rata-rata 350     pertanian, bisa mengajar, paham      berbahasa, serta pandai mendengar.
          pekerjaan dinas. Akhirnya, penyuluh   hektar.                            sosiologi pedesaan dan tinggal di    “Kalau   tidak  begitu,  penyuluh
          pertanian tak hanya menjalankan        ”Dengan      konfigurasi    itu,   wilayah kerja. ”Tidak kalah penting   akan kalah cepat dari dinamika di
          tugas edukasi teknis kepada petani,   kebutuhan     penyuluh     yang    adalah pernah ikut latihan dasar     lapangan,” tegasnya. Herman/Yul
          tetapi juga terjebak dalam beban    memadai menjadi sangat krusial,”     penyuluh.     Tapi   kenyataannya
          administrasi di bawah dinas daerah.
          penyuluh di tingkat kabupaten dan  3
            Padahal dinas pertanian daerah,
          hanya
                                     fungsi
                  berperan
                             pada
                        pengawasan,
                                       dan
          pengaturan,
          pelayanan, bukan pada fungsi
          penyuluhan. Akibatnya, penyuluh
          lebih banyak mengerjakan fungsi
          administratif.  ”Sementara  fungsi
          utama sebagai agen perubahan
          di lapangan justru ditinggalkan,”
          sesalnya.
            Seharusnya menurut Mulyono,
          kota, bertugas menyusun Programa
          Penyuluhan    yang    bersumber                        Jalur
          dari Balai Penyuluhan Pertanian
          (BPP).  Programa    itu   sintesis
          antara program pemerintah dan           Pendekatan
          kebutuhan petani. ”Jadi harusnya
          program yang ada di daerah itu
          naik dari bawah ke atas, bukan
          sebaliknya,” tegasnya.
            Dampak       dari     kebijakan             etidaknya ada tiga jalur pendekatan dalam     Indonesia yang tradisional, bahkan 20 persen lainnya
          Otonomi   Daerah,   penyuluh   di             penyuluhan pertanian yakni, jalur cepat,      masih nomaden.
          tingkat kabupaten selain dituntut             sedang, dan lambat. Jalur cepat melalui proyek   Mantan Kepala Pusat Penyuluhan ini melihat
          melaksanakan penyuluhan, juga           Spemerintah dan pendekatan kekuasaan. Jalur         paradigma baru penyuluh pertanian terdiri dari
          harus menjalankan manajemen             sedang menekankan perubahan perilaku petani agar    beberapa hal mulai dari jasa informasi, lokalita,
          dan   administrasi   penyuluhan,        tahu, mau, dan mampu. Sedangkan jalur lambat        teknologi agribisnis, pendekatan kelompok, fokus
          membina    kelembagaan    petani,       bertujuan membangun motivasi, potensi lokal,        pada kepentingan petani, profesionalisme hingga
          serta melakukan supervisi dan           hingga munculnya wirausahawan petani.               dapat memuaskan petani. Karena itu, perlu gerakan
          pengembangan            kapasitas          “Tinggal pilih mau pakai pendekatan mana,”       bersama yang melibatkan pemimpin formal maupun
          penyuluh.  Padahal  di  sisi  lain,     kata Ketua Dewan Pembina Perhiptani, Mulyono        informal untuk membentuk sistem penyuluhan
          jumlah penyuluh di lapangan juga        Machmur.  Untuk itu perlu memperhatikan kondisi     pertanian yang terintegrasi dan berkelanjutan.
          sangat terbatas.                        objektif petani. Saat ini ada sekitar 25 persen petani di                                 Herman/Yul
            Nah,    keterbatasan    jumlah
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13