Page 15 - Sinar Tani Edisi 4094
P. 15

SDM                                                                     Edisi 9 - 15 Juli 2025  |  No. 4094 Tahun LV                   15


           Hari Krida Pertanian 2025:

           Swasembada Dimulai



           dari Penyuluh dan Petani




           Hari Krida Pertanian 2025 jadi panggung
           kebangkitan petani dan penyuluh! Dari ladang ke
           lumbung, mereka jadi aktor utama mewujudkan
           mimpi lama yakni swasembada pangan Indonesia.


                   ibuan insan pertanian dari   berdirinya Perum Bulog pada 1969,
                   seluruh penjuru negeri     cadangan beras pemerintah (CBP)
                   membanjiri      halaman    menembus angka 4 juta ton. Hingga
                   Kantor   Pusat   Kemen­    Juni 2025, Bulog telah menyerap lebih   mampu mempercepat transformasi     Pengembangan  SDM  Pertanian
                   terian Pertanian, Senin    dari 2,4 juta ton beras lokal, lonjakan   sistem  distribusi input pertanian   (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti,
        R(30/6/2025). Mereka datang           lebih dari 400 persen dibandingkan    yang  lebih  efisien,  transparan,  dan   menegaskan bahwa keberhasilan
          bukan sekadar untuk memperingati    rata­rata lima tahun terakhir.        tepat sasaran.                       pertanian  tidak  mungkin dicapai
          Hari Krida Pertanian (HKP) ke­53,      Keberhasilan ini, kata Amran,         Gapoktan    kini  tak    hanya    hanya oleh Kementerian Pertanian.
          tapi untuk merayakan kebangkitan    me rupakan    buah   dari   gotong    berfungsi sebagai organisasi tani,      “Petani,  penyuluh,   Brigade
          sektor pertanian nasional. Tahun    royong   semua    elemen    bangsa    tapi juga sebagai simpul distribusi   Pangan, koperasi, pemda, kampus,
          ini, HKP mengusung tema besar,      dimana petani, penyuluh, TNI­Polri,   pupuk    bersubsidi.   Sementara     bahkan sektor perbankan, semua
          “Transformasi Penyuluhan Pertanian   pemerintah daerah, swasta, hingga    Brigade Pangan, dengan dukungan      harus berjalan bersama. Kita tak
          dan Pengembangan Sumberdaya         BUMN  pangan.  Dan  yang  paling      Pertamina Patra Niaga dan PIHC,      bisa lagi bertani dengan cara lama.
          Manusia Pertanian untuk Pen capaian   utama, ia menegaskan, adalah visi   akan memastikan BBM pertanian        Kita harus modern,” kata Santi.
          Swasembada Pangan Nasional.”        besar Presiden Prabowo Subianto       tersalurkan  dengan   cepat  agar       Ia  juga   menyebut    bahwa
             Sebanyak     3.000     peserta   yang dituangkan dalam Instruksi       kegiatan tanam tidak tertunda.       Brigade  Pangan  saat  ini  telah
          hadir dalam acara ini, mulai dari   Presiden Nomor 3 Tahun 2025 tentang      Sebagai bentuk apresiasi atas     menjadi     motor     penggerak
          penyuluh    pertanian,    Babinsa,  Pendayagunaan Penyuluh Pertanian.     dedikasi di lapangan, Kementan       transformasi pertanian di banyak
          Brigade Pangan (BP), kelompok          “Ini bukan keberhasilan Kementan   memberikan penghargaan kepada        wilayah. Mereka dilengkapi dengan
          tani, koperasi pertanian modern,    semata. Ini keberhasilan Indonesia.   sepuluh    penyuluh     pertanian    pelatihan,  benih  unggul,   dan
          hingga mahasiswa. Mereka datang     Ini adalah kerja bersama untuk        ber prestasi    dari     berbagai    peralatan canggih. Namun, bantuan
          membawa semangat, membawa           mewujudkan  swasembada  pangan,”      provinsi.  Mereka  masing­masing     pemerintah hanya diberikan sekali.
          harapan,  dan   membawa      bukti  ujar Amran dalam sambutannya yang     mendapatkan satu  unit sepeda        Selanjutnya, mereka harus mandiri
          bahwa pertanian Indonesia sedang    disambut tepuk tangan panjang.        motor sebagai simbol mobilitas dan   dan menyusun rencana usaha tani
          bergerak maju.                         Dalam acara ini pula, Mentan       semangat juang. Penghargaan ini      mereka sendiri.
             Menteri Pertanian Andi Amran     meluncurkan dua program unggulan:     juga diberikan kepada tiga kepala       “Brigade  Pangan  adalah  simbol
          Sulaiman    menegaskan     bahwa    Gapoktan sebagai titik serah pupuk    dinas provinsi dari Sulawesi Selatan,   lompatan dari pertanian tradisional
          peringatan   HKP    2025    bukan   bersubsidi  dan   Brigade  Pangan     Jawa Barat, dan  Jawa Tengah.        ke  pertanian  modern.   Mereka
          sekadar seremoni tahunan, tetapi    Pertanian Modern sebagai penyalur     Apresiasi didukung penuh oleh Bank   tidak hanya menanam, tapi juga
          momentum sejarah. Untuk pertama     BBM untuk alat mesin pertanian        Mandiri, BRI, dan BNI.               menghitung,    mengelola,    dan
          kalinya dalam 57 tahun terakhir, sejak   (alsintan). Program ini diharapkan   Kepala Badan Penyuluhan dan      memasarkan,” ujarnya. BPPSDMP


                 T ANI  SUK SES
                                                     Bermodal Inovasi,


                       Subasu Ubah Wajah Koperasi Tradisional



          Bermodal inovasi dan kemitraan cerdas, Koperasi
          Subasu di Blitar sukses mengubah citra koperasi
          tradisional jadi pusat produksi buah modern yang
          menguntungkan petani dan pemilik modal.
        D           i koperasi simpan pinjam,   memfokuskan pengembangan pada
                         tengah
                                   dominasi
                                                            kelengkeng
                                                                         modern.
                                              perkebunan
                    hadir satu nama yang
                                              Bibit yang digunakan merupakan
                    mencuri
                                   perhatian
                             pendekatannya
                    karena
                                              sehingga mampu berbuah tanpa
          yang berbeda. Koperasi Semua Bisa   hasil rekayasa genetik dari Thailand,
                                              mengenal musim. Artinya, petani
          Sukses (Subasu) di Kabupaten Blitar   bisa  menentukan  sendiri  kapan
          menantang pakem lama koperasi       ingin pohonnya berbuah dan kapan
          dengan fokus pada produksi buah     memanen.
          modern, bukan jasa keuangan. Lewat     “Ini varietas pertama di Indonesia
          sistem kemitraan yang inovatif,     dan saat ini baru ada di Blitar. Kami
          Subasu mengajak masyarakat untuk    kembangkan bibit ini sejak 2022,     hasil  panen.    Sementara    mitra  pertanian modern.
          ikut serta dalam usaha perkebunan   langsung dari Thailand,” terang Rusda.  menyediakan modal.                   “Koperasi  Subasu  ini bukan
          tanpa harus memiliki lahan atau        Keunggulan kelengkeng varietas       “Semua    hasil  dibagi   50­50.  tempat    simpan   pinjam.   Kami
          waktu berkebun.                     baru ini tidak hanya terletak pada   Keuntungannya    jelas,  transparan,  koperasi produksi. Fokus kami ada di
             Sejak berdiri pada tahun 2020,   kualitas buah dan produktivitas, tetapi   dan yang terpenting, petani tidak   lapangan, di kebun, di hasil nyata. Ini
          Subasu telah konsisten mengem­      juga kontrol penuh di tangan petani,   perlu pusing soal pemasaran karena   waktunya kita naik kelas,” ucapnya.
          bangkan dua komoditas unggulan      sebuah pendekatan yang sangat        koperasi siap membeli hasil panen       Dengan mengandalkan inovasi
          yakni   durian  dan   kelengkeng.   jarang dilakukan dalam budidaya      mereka,” tegas Rusda.                teknologi, varietas unggul, dan
          Uniknya, koperasi ini mengusung     buah tropis.                            Model ini terbukti menarik. Jumlah   manajemen berbasis kemitraan,
          konsep kemitraan berbasis hasil        Salah   satu  kekuatan   utama    mitra  Subasu kini  sudah mencapai   Subasu     membuktikan     bahwa
          kebun, di mana siapa saja bisa ikut   Subasu adalah model bisnis simbiosis   ribuan. Meskipun pengembangan    koperasi bisa menjadi aktor penting
          serta menjadi pemilik kebun buah    mutualisme     yang     ditawarkan   kelengkeng    masih   berfokus   di  dalam modernisasi pertanian. Bukan
          modern, meskipun tidak memiliki     kepada mitra. Koperasi bertanggung   Kabupaten Blitar, minat dari luar    hanya sebagai penggerak ekonomi
          lahan atau pengalaman bertani.      jawab mulai dari penyediaan bibit,   daerah mulai berdatangan, seiring    desa, tapi juga sebagai model baru
             Di    tahun    2025,    Subasu   pendampingan teknis, perawatan       dengan meningkatnya kesadaran        koperasi berbasis produksi yang
          mengambil langkah besar dengan      tanaman,     hingga    penyerapan    masyarakat akan peluang usaha        inklusif dan berkelanjutan.Gsh
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20