Page 11 - Sinar Tani Edisi 4094
P. 11
A GRI W ACA N A Edisi 9 - 15 Juli 2025 | No. 4094 Tahun LV 11
Penyuluh Pertanian, Penggerak
Senyap di Balik Koperasi Merah Putih
etika pemerintah men Oleh kita memperkuat peran dan kapasitas
canang kan pem bentu Warsana, SP.M.Si.,MP. penyuluh. Beri mereka pelatihan
kan 80.000 Koperasi Desa/ Penyuluh Pertanian Ahli Utama di BRMP Jawa Tengah tambahan, akses digital, tunjangan
Kelurahan Merah Putih memadai, dan penghargaan yang
sebagai gerakan nasional, pantas. Karena di pundak merekalah
K banyak yang bertanya: Pendamping Teknis Pengawas Lapangan dan masa depan desa digerakkan.
siapa yang akan menjadi penggerak dan Mitra Usaha Pelapor Kemajuan Mereka bukan sekadar peng
di lapangan? Siapa yang akan Penyuluh tidak hanya mendam Tanpa pemantauan, koperasi bisa hubung antara sawah dan pasar.
memastikan program ambisius ini pingi petani di sawah, tapi juga kehilangan arah. Penyuluh menjadi Mereka adalah penggerak antara
tidak berhenti di tataran konsep dan menghubungkan produksi dengan mata dan telinga pemerintah di harapan dan kenyataan.
papan nama? Jawabannya seder hana koperasi. Mereka menyusun lapangan. Mereka melaporkan efek
namun krusial: penyuluh pertanian. kalender tanam bersama koperasi, tivitas layanan koperasi, kendala yang Koperasi Merah Putih Akan
Ya, penyuluh pertanian. Profesi memastikan ketersediaan sarana dihadapi, dan memberikan umpan Hidup Bila Penyuluh Didengar
yang kerap luput dari sorotan, pada produksi, bahkan membantu balik kepada Dinas terkait dan Satgas Jika negara sungguhsungguh
hal mereka berdiri paling depan memasarkan hasil tani secara Koperasi Merah Putih. ingin menjadikan Koperasi Merah Putih
dalam setiap denyut kehidupan desa. kolektif agar tidak lagi terjebak sebagai pondasi ekonomi nasional
Di balik panen padi yang sukses, tengkulak. Lebih dari Sekadar dari akar rumput, maka tidak ada
di balik kebun hortikultura yang Pendamping: Penyuluh adalah jalan lain: dengarkan penyuluh, libat
produktif, dan di balik UMKM berbasis Arsitek Kelembagaan Petani Motor Perubahan kan penyuluh, dan percayai penyuluh.
hasil tani yang ber kem bang—ada Penyuluh memfasilitasi pem Kita sering membayangkan per Mereka mengenal medan, mema hami
tangan dingin penyu luh yang bekerja bentukan kelompok tani dan ubahan ekonomi desa terjadi lewat budaya lokal, dan telah lama berdiri
senyap tapi ber dampak. Gapoktan yang nantinya menjadi bantuan modal atau pem bangunan bersama petani, bahkan saat tidak ada
Kini, dengan hadirnya Koperasi tulang punggung koperasi. fisik. Tapi peng alaman membuktikan: program pemerintah pun.
Merah Putih, peran mereka bukan Mereka membantu menyusun manusia adalah kunci. Dan penyuluh Koperasi Merah Putih bisa saja
hanya penting, tapi esensial. struktur organisasi koperasi, pertanian adalah manusiamanusia dirancang dari Jakarta. Tapi ia akan
Koperasi Merah Putih bukan pelatihan dasar manajemen, yang selama ini dengan sabar tumbuh, berkembang, dan berhasil
sekadar koperasi simpanpinjam. hingga regenerasi kepengurusan menanam benih perubahan di desa. hanya jika digerakkan dari desa,
Ia dirancang sebagai ekosistem berbasis desa. Koperasi Merah Putih bisa men jadi bersama penyuluh pertanian di garis
ekonomi desa yang utuh, meng game-changer ekonomi nasional—jika depan.
hubungkan petani dengan akses Jembatan Menuju
keuangan syariah, menjamin distri Permodalan dan Pasar
busi hasil panen, menyediakan Siapa yang bisa memberikan
logistik, gudang dingin, sembako data akurat soal kebutuhan pupuk,
murah, hingga layanan kesehatan. luas lahan, dan hasil panen?
Namun semua ini hanya akan Penyuluh. Dengan data inilah
hidup jika ada yang bisa mener koperasi bisa menyusun rencana
jemahkan konsep ke dalam aksi usaha, meng akses pembiayaan
nyata di desa. Di sinilah penyuluh KUR, dan menjalin kemitraan
pertanian mengambil peran. Mereka dengan pembeli besar (off-taker)
menjadi: seperti BUMN pangan.
Pendidik Petani soal Koperasi Penggerak Digitalisasi dan
Bagi banyak petani, koperasi Teknologi Pertanian
masih asing atau bahkan identik Penyuluh juga menjadi pelatih
dengan trauma masa lalu. Penyuluh digital desa. Mereka membimbing
hadir sebagai penerang. Mereka petani menggunakan aplikasi
menjelaskan fungsi koperasi, hak koperasi Merah Putih, mengenal
dan kewajiban anggota, serta kan teknologi pertanian modern
bagai mana petani bisa mengambil seperti drone semprot, dan
manfaat secara kolektif—dari pupuk mengawal agar digitalisasi tidak
hingga akses pasar. sekadar jargon.
Koperasi Merah Putih Kolom
engan mengusung & tekan harga di tingkat konsumen, Target 70.000–80.000 unit koperasi
nama heroik, Merah memberdayakan petani & UMKM tersebar di seluruh desa/kelurahan
Putih (MP), nuansa melalui kolektifisasi, meminimalkan Indonesia. Modal awal APBN/APBD:
koperasi yang sedang peran tengkulak, rentenir, dan pinjol, Rp 3–5 miliar per desa (atau aset total
dibangun di pedesaan ini serta menguatkan pertumbuhan Rp 350 triliun). Pendampingan dari Oleh: Memed Gunawan
D terasa sebagai gerakan ekonomi desa dan nasional. pemerintah pusat, daerah, akademisi,
ekonomi rakyat. Koperasi berbasis Ini sasaran ideal. Di lapangan BUMN/BUMD, dan LSM. terjadi. Sistem sentralisasi dapat
desa/kelurahan, yang dibentuk oleh banyak tantangan yang harus dihadapi Harapan besar disandarkan meluruhkan kemajemukan jenis
pemerintah ini diharapkan menjadi oleh tangan profesional. Pengurus kepada koperasi MP agar berperan usaha yang berdiri atas dasar
instrumen penguatan ketahanan harus kreatif membangun jaringan dan mampu menurunkan Gini Ratio kekeluargaan, oleh karena itu
pangan, inklusivitas ekonomi, dan bisnis dengan unit usaha di sekitarnya. nasional dari 0,38 ke 0,25, mendorong butuh pengawasan tata kelola dan
kemandirian desa. Ini bukan umumnya koperasi yang pertumbuhan desa hingga 8% per akuntabilitas transparan.
Koperasi ini dirancang sebagai dibangun oleh sekelompok kecil tahun, memperkuat ketahanan Dengan target 80 ribu unit
lembaga usaha multifungsi, meliputi masyarakat grassroot atas dasar pangan dan substitusi impor. koperasi, modal besar, dukungan
unit usaha simpanpinjam (terutama kepentingan bersama, yang secara Masyarakat dan desa memperoleh digital dan regulasi, program
syariah tanpa riba), gerai sembako dan bertahap berhasil menjadi entitas manfaat, akses terhadap kredit ini berpotensi meningkatkan
klinik/apotik desa, gudang/logistik bisnis besar. Ini adalah bangunan yang murah dan aman, bebas riba, kesejahteraan petani dan
pasar, marketplace digital dan layanan dirancang oleh pemerintah dengan harga adil & pemasaran langsung masyarakat desa, mendorong
PPOB serta Inkubator UMKM lokal. dukungan penuh dan terkait dengan meminimalkan tengkulak dan inklusi keuangan dan penguatan
Tentu saja perlu kemampuan program strategis. rantai pasok panjang, Ketersediaan UMKM, memperkuat ketahanan
pengurusnya yang mumpuni agar Koperasi MP wajib berbadan hukum bahan pokok, klinik, layanan digital pangan dan pertumbuhan desa.
koperasi berjalan berkelanjutan (akta notaris), bisa berupa pendirian terjangkau, Penguatan SDM desa, Namun, perlu dijaga agar tata kelola
dan berdampak pada peningkatan koperasi baru, transformasi koperasi pelatihan manajemen, digital, dan lokal tetap otonom, inklusif. Momok
kesejahteraan masyarakat desa, lama, atau revitalisasi koperasi tak aktif. keuangan, terjadi kolaborasi antar terbesarnya adalah klasik, yaitu
menciptakan lapangan kerja lokal, Regulasi pendukung mencakup Inpres desa & integrasi teknologi, dan transparansi, manajemen terbuka
memberikan akses keuangan No. 9/2025, Permendes PDTT, Permen ekonomi skala luas. dan kejujuran para pelaksana dan
inklusif, memperpendek rantai pasok kop UKM, dan UU Perkoperasian. Tantangan dan Kritik biasa pihak terkait.

