Page 10 - Sinar Tani Edisi 4094

10 Edisi 9 - 15 Juli 2025 | No. 4094 Tahun LV LIP U T AN KHUSUS

Percepat BPP di daerah telah dialihfungsikan

mushola,
menjadi
kantor
atau
fasilitas lain. Inpres Nomor 3 Tahun
2025 secara tegas melarang hal ini.
“Saya prihatin karena banyak
Transformasi penyuluh yang mengatakan tidak
punya ‘rumah’. Banyak BPP yang
Maka
fungsinya.
sudah
diubah
dari itu, di Inpres yang baru, sudah
disebutkan secara eksplisit bahwa
BPP tidak boleh dialihfungsikan,”
Penyuluh penyuluh yang berada di bawah tegas Sam. mengaku telah
Ia
bahkan
meminta Kepala Badan Penyuluhan
Selama ini, ia menilai, posisi
dan Pengembangan SDM Pertanian
(BPPSDMP) untuk menyusun ulang
kendali pemerintah daerah kerap
desain kelembagaan BPP, termasuk
ketidakefisienan.
menimbulkan
Pertanian Kondisi kelembagaan penyuluhan merancang prototipe BPP ideal yang
bisa diterapkan secara nasional. “Kita
tidak
yang
seragam
membuat
sudah punya rumahnya. Sekarang
pelaksanaan program dari pusat
tugas kita mengisi rumah itu baik
menjadi sulit diintegrasikan dengan
secara fisik, program, maupun dari
kegiatan di lapangan.
ada
penyuluh
fokus
“Dulu
tambahnya.
pada yang mengangkat, dalam sisi sumber daya manusianya,”
hal ini pemerintah daerah. Ketika Dengan adanya penyatuan
pusat menggelontorkan program, penyuluh ke pusat, sistem
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus seringkali tidak bisa sinkron. Tapi ke pengukuran kinerja juga menjadi
lebih terstandarisasi. Setiap penyuluh
depan, penyuluh adalah pegawai
mempercepat transformasi sistem penyuluhan Kementerian Pertanian. Ini akan kini memiliki indikator kerja atau
pertanian. Salah satu langkah strategis yang kini lebih efisien, lebih solid,” ujarnya. Key Performance Indicators (KPI)
yang jelas dan bisa dipantau secara
Penguatan
kelembagaan
sedang berjalan adalah penarikan kelembagaan penyuluhan, menurut Sam, akan harian.
penyuluh dari daerah ke pusat sesuai amanat dilakukan secara menyeluruh dari ini, penyuluh akan lebih mudah
Dengan sistem yang seragam
Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2025. provinsi hingga ke level kecamatan. dalam mengikuti penugasan.
pelatihan,
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)
H ari Krida Pertanian
dan
promosi,
di tingkat kecamatan akan menjadi
2025 yang digelar di
Kementerian Pertanian
Senin
pada
(23/6)
transformasi penyuluh
pertanian. menjadi momentum
tema
Mengusung
“Transformasi Penyuluhan Pertanian
dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pertanian Mendukung
Swasembada Pangan Nasional”,
peringatan HKP ke-53 ini dihadiri
berbagai kalangan.
Sebagaimana tertuang dalam
Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2025,
Pemerintah mengalihkan status
ASN penyuluh dari pemerintah
daerah ke pusat. Bagi Darma
Irawan, penyuluh pertanian
lapangan (PPL) Kabupaten Sambas,
Kalimantan Barat, peringatan Hari
Krida Pertanian ke 53 menekankan
pentingnya transformasi penyuluh
agar tetap relevan dan berdampak.
Dengan ditariknya penyuluh sinergi dan kolaborasi, swasembada pusat aktivitas dan ujung tombak dari Pemerintah menargetkan penataan
pertanian ke pusat, menurutnya, pangan bukanlah cita-cita semata, sistem penyuluhan yang baru. “Kita kelembagaan ini selesai pada tahun
penyuluh pertanian harus aktif melainkan target nyata yang sedang perkuat semua lini, tapi khususnya 2025 agar di tahun berikutnya bisa
mendukung langkah-langkah digerakkan bersama. BPP sebagai garda terdepan. dilakukan percepatan program
strategis pemerintah, utamanya Menteri Pertanian Andi Amran Termasuk ‘amunisinya’ juga harus strategis salah satunya swasembada
Kementerian Pertanian dalam Sulaiman mengapresiasi dedikasi kuat, mulai dari sarana, SDM, dan pangan.
mewujudkan ketahanan pangan para penyuluh dan Babinsa yang fasilitas lapangan,” tegasnya. Namun demikian, Sam
nasional. Penyuluh tidak hanya terus mendampingi petani di mengingatkan, penyuluh yang kini
sebagai pendamping petani, tetapi lapangan. Ia menegaskan, HKP tahun Penataan Kelembagaan menjadi pegawai pusat tetap harus
juga sebagai agen perubahan di ini menjadi momentum penguatan Sebagai contoh, Menteri Pertanian bersinergi dengan pemerintah
lapangan. peran penyuluh sebagai pengawas telah mulai mendistribusikan motor daerah. Sebab, bagaimanapun
“Harapan kami, penyuluh harus langsung program pertanian dari operasional bagi penyuluh untuk mereka adalah bagian dari
bertransformasi menjadi penyuluh proses tanam, distribusi pupuk dan memudahkan mobilitas mereka di masyarakat lokal yang memahami
yang sesuai dengan keadaan alsintan, hingga adopsi benih unggul lapangan. Lebih dari itu, pemerintah kebutuhan spesifik wilayahnya.
sekarang. Karena kami adalah dan teknologi pertanian modern. tengah merancang BPP ideal yang “Penyuluh adalah orang daerah,
ujung tombak untuk mewujudkan Staf Khusus Menteri Pertanian, meniru konsep yang diterapkan di jadi harus tetap ikut program daerah.
swasembada pangan, cita-cita Sam Herodian menegaskan, proses Jepang. Penarikan ke pusat tidak berarti
besar Presiden RI, Bapak Prabowo transformasi penyuluh pertanian “Saya membayangkan BPP kita mereka lepas dari daerah. Justru
Subianto,” ujar Dharma. sudah berlangsung secara bertahap seperti di Jepang. Di sana, semua sinergi ini yang akan jadi kekuatan,”
Sementara itu, Abbah dan relatif tanpa kendala berarti. informasi, teknologi, dan layanan ujarnya menegaskan.
Attamimi, PPL Kalimantan Tengah “Proses transisi sudah berjalan pertanian terpusat di satu tempat. Dengan kelembagaan yang
mengatakan, semangat para dan tidak ada masalah. Justru ini Kita ingin seperti itu, tinggal kita kuat, peran penyuluhan akan
penyuluh pada peringatan Krida ke membuat program-program dari sesuaikan dengan kondisi lokal,” kembali menjadi motor penggerak
53 ini menjadi refleksi nyata bahwa pusat dapat dijalankan secara tutur Sam. pertanian nasional. Berbagai insentif
transformasi sektor pertanian seragam di seluruh Indonesia,” Salah satu perhatian utama dalam dan kebijakan tengah disiapkan
tidak hanya bertumpu pada kata Sam saat FGD Transformasi penataan kelembagaan penyuluhan untuk memastikan penyuluh dapat
kebijakan pusat, tetapi juga pada Penyuluh Pertanian di Jakarta, adalah keberadaan fisik BPP itu menjalankan tugasnya dengan
daya juang di lapangan. Dengan Selasa (25/6). sendiri. Dalam beberapa kasus, maksimal. Herman/Yul