Page 5 - Sinar Tani Edisi 4094

5
Edisi 9 - 15 Juli 2025 | No. 4094 Tahun LV

Koperasi Desa Merah Putih,
Hajatan Besar

Kabinet Prabowo

Sejak awal tahun, isu koperasi Merah Putih
menjadi sorotan karena skala dan keterlibatan
lintas sektor yang sangat besar. Bahkan tidak
ada satu pun program yang dikeroyok bersama-
sama oleh 18 kementerian, lembaga, dan
pemerintah daerah, mulai dari provinsi hingga
kelurahan. Artinya ini bukan program biasa, ini
adalah misi nasional.
B ahkan menunjukkan itu, ketahanan terhadap guncangan menjadi dan lebih

Presiden
ekonomi. Apalagi kini kondisi dunia
Subianto,
adil.
efisien
Prabowo
bermasalah,
telah
sedang
sehingga
Koperasi
akan
komitmen
bertindak sebagai
penuh
mempengaruhi ekonomi, termasuk
terhadap
percepatan
dari
petani
dan
”Presiden menginginkan bahwa
program ini. Terlihat dari
terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Indonesia. pembeli langsung
kekuatan ekonomi kita dari desa.
sekaligus distributor
dan Keputusan Presiden (Keppres) Jadi kita harus menguatkan desa ke konsumen,
guna mengakselerasi pembentukan melalui Koperasi Desa/Kelurahan sehingga harga di
koperasi desa dan kelurahan di Merah Putih,” katanya. Bahkan kedua ujung rantai
seluruh Indonesia. Presiden Prabowo dalam arahannya, menjadi lebih
Bukan hanya itu, target yang menekankan pentingnya rasional.
ditetapkan tidak main-main, yaitu membangun ekonomi dari desa ke Selain urusan
seluruh 80.000 koperasi desa merah kota, bukan sebaliknya. distribusi, Koperasi
putih harus terbentuk dan aktif Koperasi dipilih sebagai motor Desa Merah
paling lambat 12 Juli 2025. Data penggerak karena memiliki struktur Putih juga akan
Kementerian Koperasi, hingga saat kolektif dan berbasis komunitas. m en y edi ak an
ini sudah terbentuk sekitar 65.000 Selain untuk membuka lapangan layanan terpadu.
koperasi yang telah mendapatkan kerja, koperasi juga diharapkan Di setiap koperasi,
SK pengesahan, atau sekitar 75 menjadi sarana pemerataan masyarakat akan
persen telah berbadan hukum. pendapatan, pemberdayaan menemukan gerai
Sisanya ditargetkan rampung dan masyarakat, serta pelindung dari sembako seperti
disahkan pada akhir Juni 2025. gejolak ekonomi global. beras dan LPG, gerai
Deputi Bidang Kelembagaan dan Tak hanya menjadi sarana obat murah, klinik
Digitalisasi Koperasi Kementerian distribusi, koperasi Merah Putih desa, unit simpan
Koperasi dan UKM, Hendra Saragih juga ditugaskan sebagai agregator pinjam, fasilitas
mengatakan, Presidan Prabowo juga dan akselerator pelaku UMKM desa. pergudangan, serta
telah menantang bahwa saat ini Koperasi akan menjadi simpul kantor operasional
waktunya membicarakan koperasi. distribusi bahan pokok, hasil koperasi. Konsep ini
Jika Koperasi Desa Merah Putih ini pertanian, serta tempat masyarakat dirancang sebagai
gagal, maka jangan membicarakan mengakses layanan ekonomi pusat ekonomi lokal
koperasi lagi. dan sosial yang sebelumnya sulit yang terintegrasi dan kelompok tani
“Pak Presiden telah menetapkan dijangkau. mudah diakses oleh seluruh warga atau gabungan kelompok tani untuk
bahwa pembentukan koperasi desa. bertransformasi menjadi Koperasi
ini bukan hanya soal jumlah, tapi Pangkas Rantai Pasok Menurut Hendra, banyak Desa/Kelurahan Merah Putih.
tentang membangun kekuatan Salah satu masalah besar di kelompok tani dan Poktan di Jika semua berjalan sesuai
ekonomi dari desa. Kami dibatasi sektor pertanian adalah panjangnya berbagai daerah yang sudah aktif rencana, Hendra berharap,
oleh waktu dan target yang jelas. Ini rantai pasok yang membuat harga dan bisa langsung dimaksimalkan peluncuran resmi koperasi desa
pekerjaan luar biasa,” kata Hendra di tingkat konsumen melambung, perannya untuk menjadi bagian dan kelurahan Merah Putih dapat
saat Sarasehan Tani di sela-sela namun petani sebagai produsen dari Koperasi Desa Merah Putih. dilakukan pada 12 Juli 2025,
Musyawarah Nasional X Himpunan tetap menerima harga rendah. Pemerintah juga memberikan bertepatan dengan Hari Koperasi
Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Karena itu, kehadiran Koperasi Desa peluang bagi kelompok-kelompok Nasional. Setelah peluncuran,
yang digelar di Jakarta, Selasa (24/6). Merah Putih, Hendra berharap, ini untuk bertransformasi menjadi pemerintah menargetkan seluruh
Menurut Hendra, proses akan menjadi solusi konkret dalam koperasi atau mitra koperasi, koperasi telah berjalan aktif dan
pembentukan koperasi secara memangkas rantai distribusi. terutama untuk penyaluran barang- menjalankan unit usahanya paling
kelembagaan melalui musyawarah “Produk petani tidak perlu lagi barang bersubsidi seperti pupuk lambat pada 28 Oktober 2025.
desa sudah selesai. Saat ini yang melewati lima hingga enam lapisan dan LPG. Menteri Koperasi dan UKM sendiri
tersisa adalah proses legalisasi tengkulak. Dengan koperasi, petani ”Petani nantinya bisa menjual kata Hendra, menegaskan bahwa
badan hukum yang tengah dikebut bisa menjual langsung ke koperasi langsung produknya ke koperasi. keberhasilan proyek ini adalah
di seluruh daerah. “Presiden yang notabene milik mereka sendiri. Jadi pemilik Koperasi Desa Merah taruhan besar bagi masa depan
menginginkan adanya koperasi Ini akan menaikkan harga di tingkat Putih ini adalah petani, karena koperasi Indonesia. Dengan skala
desa di setiap desa dan kelurahan di petani dan menurunkan harga di koperasi ini memang anggotanya yang sangat besar dan dukungan
Indonesia,” katanya. tingkat konsumen,” jelasnya. adalah masyarakat di desa ataupun penuh dari Presiden Prabowo,
Ada beberapa tujuan pendirian Rantai distribusi yang panjang masyarakat di kelurahan tersebut. program koperasi Merah Putih
Kopedes Merah Putih ini. Pertama, selama ini menyebabkan margin Petani sendiri adalah pemilik diharapkan tidak hanya menjadi
menciptakan lapangan pekerjaan, keuntungan justru dinikmati oleh koperasi itu sendiri kemudian,” solusi ekonomi, tetapi juga simbol
distribusi pendapatan dan perantara, bukan produsen. Dengan tuturnya. Pemerintah ungkap kedaulatan dan kemajuan desa.
pemberdayaan masyarakat. Selain koperasi, struktur distribusi akan Hendra, membuka kesempatan Herman/Yul