Page 4 - Sinar Tani Edisi 4094
P. 4

4                       Edisi 9 - 15 Juli 2025  |  No. 4094  Tahun LV

          Merajut Asa                                                                                                   kredit usaha yang akan dikelola


                                                                                                                                                  Nantinya
                                                                                                                        secara
                                                                                                                                   profesional.
                                                                                                                        koperasi tersebut akan didampingi,
                                                                                                                        dibina, dan diarahkan agar mampu
                                                                                                                        berkembang. “Dari keuntungannya
                                                                                                                                                membayar
                                                                                                                        itulah
                                                                                                                                        nanti
                                                                                                                                 baru
                                                                                                                        angsuran dari pinjaman dari Himbara
          Koperasi Desa                                                                                                 itu,” tambahnya.  Koperasi, pentingnya
                                                                                                                                                      Budi
                                                                                                                           Menteri
                                                                                                                                menekankan
                                                                                                                        Arie
                                                                                                                        transformasi Kopdes Merah Putih agar
                                                                                                                        benar-benar dapat menjadi entitas
                                                                                                                        atau badan usaha yang produktif,
                                                                                                                        sehingga berdampak langsung pada
          Merah Putih                                                                                                   kesejahteraan   masyarakat   desa.
                                                                                                                        Bahkan ia berharap, Kopdes Merah
                                                                                                                        Putih benar-benar menjadi lembaga
                                                                                                                        ekonomi  yang  melayani  kebutuhan
                                                                                                                        nyata warga dari dapur rumah
                                                                                                                        tangga hingga urusan kesehatan
                                                                                                                        dan pembiayaan, terutama di desa,
                                                                                                                        bukan hanya sekadar program.
                                                                                                                           “Kita tidak sedang bicara koperasi
                                                                                                                        sebagai   ide,  tapi  sebagai  aksi
                                                                                                                        nyata. Koperasi harus hadir sebagai
                                                                                                                        lembaga  yang  melayani  kebutuhan
                                                                                                                        warga    dari   sembako     murah,
                                                                                                                        pembiayaan    terjangkau,  layanan
                                                                                                                        kesehatan, hingga distribusi logistik,”
                                                                                                                        kata Budi Arie.
                                                                                                                           Secara    nasional   saat    ini
                                                                                                                        telah  terbentuk   80.480  Kopdes
                                                                                                                        Merah    Putih.   Sebanyak   93,04
                                                                                                                        persen atau 74.877 unit Kopdes
                                                                                                                        Merah Putih telah mendapatkan
                                                                                            Scan untuk mengetahui       legalitas dari Kementerian Hukum
                                                                                            lebih tentang Peraturan
                                                                                           Koperasi Desa Merah Putih    Republik  Indonesia.    Meski  target
                                                                                                                        pembentukan Kopdes Merah Putih
                                                                                                                        telah   mencapai   target,  namun
                                                                                   Sejak itu banyak yang antipati       Menkop     mengingatkan      masih
                                                                                   terhadap lembaga tersebut.           terdapat tantangan yang harus
                                                                                      Di tengah kesan miring koperasi,   dihadapi.
                                                                                   Presiden     Prabowo      Subianto      Menurutnya, fase pertama yaitu
                                                                                   mencoba membangkitkan kembali        pembentukan dan pendirian koperasi,
                                                                                   kelembagaan bisnis yang bercokol di   masih ada fase lanjutan yang perlu
                                                                                   desa tersebut dengan nama Koperasi   mendapat perhatian serius yaitu
                                                                                   Desa Merah Putih. Sebagai bentuk     fase  operasionalisasi.  Dalam  fase  ini,
                                                                                   keseriusan, Prabowo menerbitkan      pemerintah pusat dan daerah harus
                                                                                   Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025   dapat  memastikan  usaha  koperasi
                                                                                   yang kemudian diperkuat dengan       berjalan secara konkret dan memiliki
                                                                                   terbitnya Keputusan Presiden No. 9   usaha ekonomi yang produktif, sehat
                                                                                   Tahun 2025.                          dan dipercaya.
                                                                                                                           Untuk itu diperlukan penguatan
                                                                                      Pangkas Rantai Pasok              aspek manajerial dan tata kelola yang
                                                                                      Menko  Pangan  Zulkifli  Hasan    baik,  termasuk  digitalisasi  koperasi
          Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih                                      menjelaskan,         pembentukan     secara   menyeluruh.    Setidaknya
          (Kopdes Merah Putih) menjadi satu                                        koperasi  ini  bertujuan  memangkas   ada  tiga  aspek   penting   yang
                                                                                                                        harus  dipahami  setiap  pengelola
                                                                                   rantai pasok yang panjang antara
          asa bangkitnya perekonomian desa.                                        produsen dan konsumen. Koperasi      Kopdes Merah Putih yakni,  People,
          Pemerintah berharap koperasi ini dapat                                   juga akan berperan penting dalam     Organization, System  (POS). Untuk
                                                                                                                        itu aspek penguatan SDM yang
          diluncurkan saat Hari Koperasi, 12 Juli 2025                             menyalurkan berbagai kebutuhan       kompetitif   menjadi    kebutuhan
                                                                                   masyarakat,  seperti  pupuk, tabung
          dan mulai beoperasi pada 28 Oktober 2025.                                gas, dan bantuan pemerintah lainnya.   mutlak  yang   harus    dipenuhi.
                                                                                      Dalam pelaksanaannya, koperasi-   Kemudian aspek organisasi yakni
                                                                                   koperasi tersebut akan bekerja sama   koperasi harus memiliki legalitas
                    agi bangsa Indonesia,     kemudian dikenal sebagai Bapak       dengan berbagai lembaga, seperti     yang jelas dan tatakelola yang baik.
                    kelembagaan    koperasi   Koperasi  Indonesia.  Bung Hatta     PT Pos Indonesia dan Bank Himbara       Wamenkop      Ferry   Juliantono
                    di    Indonesia    telah  mengungakapkan tujuan koperasi       yang berfungsi sebagai agen layanan   menambahkan, ada 92 percontohan
                    diperkenalkan sebelum     bukan mencari laba atau untung,      keuangan.     “Selain   memotong     Kopdes Merah Putih di 38 provinsi
                    Indonesia    meredeka.    tapi untuk membantu memenuhi         rantai pasok, juga akan memotong     yang siap dilaunching pada 19 Juli
       BPatih R. Aria Wiria Atmaja            kebutuhan anggota koperasi.          rentenir-rentenir, karena ada bank,   2025 oleh Presiden Prabowo Subianto
          pada tahun 1896 mulai membangun        Karena     itu,   Moh.    Hatta   kemudian juga akan menghilangkan     di Klaten, Jawa Tengah. Ke-92
          koperasi untuk membantu pegawai     mengusulkan     didirikan  3  jenis  tengkulak,” tegas Zulkifli.          percontohan  tersebut  akan  dibiayai
          negeri yang tersiksa dan menderita   koperasi. Pertama, koperasi konsumsi   Dalam      upaya    percepatan,   empat sumber yaitu, bank-bank
          akibat bunga terlalu tinggi dari    yang melayani kebutuhan kaum         pemerintah menargetkan Koperasi      Himbara, Lembaga Pengelola Dana
          rentenir yang memberikan pinjaman   buruh dan pegawai. Kedua, koperasi   Merah Putih dapat resmi diluncurkan   Bergulir (LPDB), Bank Pembangunan
          uang.                               produksi yang merupakan wadah        dan    mulai    beroperasi  secara   Daerah (BPD), dan Koperasi Simpan
            Setelah Indonesia Merdeka, pada   kaum petani (termasuk peternak       nasional pada 28 Oktober 2025.       Pinjam (KSP).
          12 Juli 1947, pergerakan koperasi   atau nelayan). Ketiga, koperasi kredit   Untuk  mendukung    operasional     Saat ini kata Ferry, Peraturan
          mengadakan     Kongres   pertama    yang melayani pedagang kecil dan     koperasi ini, pemerintah menyiapkan   Menteri Keuangan (PMK) secepatnya
          di Tasikmalaya. Tanggal tersebut    pengusaha kecil guna memenuhi        fasilitas pembiayaan melalui plafond   dikeluarkan karena menjadi dasar
          kemudian    ditetapkan    sebagai   kebutuhan modal.                     kredit awal sebesar Rp 3 miliar.     bank-bank Himbara, BPD, dan LPDB,
          Hari Koperasi Indonesia. Sekaligus     Saat Orde Baru berkuasa, Presiden   “Pembiayaannya    untuk    tahap   serta KSP, untuk menjadi sumber
          membentuk     Sentral   Organisasi  Soeharto membangun Koperasi Unit     pertama ini nanti ada plafondnya,    pembiayaan      percontohan     ini.
          Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI)   Desa (KUD) untuk membantu petani     bukan  bantuan.  Bukan  bantuan      Nantinya, ke-92 percontohan Kopdes
          yang berkedudukan di Tasikmalaya.   dan nelayan. Dalam perjalanan,       dikasih hilang, tidak, tapi ini plafond   Merah Putih itu akan menjadi tempat
            Salah tokoh Koperasi Indonesia    banyak KUD yang tersandung kasus.    Rp 3 miliar,” tegasnya.              referensi pembelajaran bagi koperasi
          adalah Wakil Presiden Indonesia     Bahkan mencuat istilah KUD dengan       Namun  Zulkifli  mengingatkan,    desa atau kelurahan yang ada di
          pertama,    Moh     Hatta    yang   kepanjangan Ketua  Untung Duluan.    dana tersebut bukanlah hibah, tapi   sekitarnya. Yul
   1   2   3   4   5   6   7   8   9