Page 7 - Sinar Tani Edisi 4094
P. 7
LIP U T AN KHUSUS Edisi 9 - 15 Juli 2025 | No. 4094 Tahun LV 7
Transformasi
Penyuluh Pertanian
uncak peringatan Hari Krida merupakan bagian dari langkah serius
Pertanian (HKP) ke-53 Tahun pemerintah dalam mereformasi sistem
2025 menjadi momentum penyuluhan. Selama masa transisi ini,
penting pengakuan terhadap pemerintah tengah menyiapkan seluruh
peran strategis Penyuluh proses. Namun mulai tahun 2026, seluruh
PPertanian Lapangan (PPL) dalam penyuluh akan resmi menjadi pegawai Sementara itu, Kepala Pusat Penyuluhan
menopang transformasi sektor pertanian pusat. Pertanian Kementan, Tedy Dirhamsyah
dan mendukung terwujudnya swasembada Meski status berubah, para penyuluh menegaskan penarikan ke pusat hanya
pangan nasional. Sesuai amanah Inpres No. tetap bekerja di Balai Penyuluhan Pertanian berlaku untuk ASN, yakni PNS dan PPPK.
3 Tahun 2025, mulai tahun 2026, penyuluh (BPP) di daerah masing-masing. Apalagi Sementara penyuluh berstatus THL-TBPP
pertanian akan menjadi pegawai pusat. dalam Inpres No. 3 Tahun 2025 menyebutkan tetap diperpanjang kontraknya pada
Hingga kini pemerintah telah siap menarik fungsi penyuluh pertanian tidak boleh tahun 2026 dan akan menjadi prioritas
34 ribu dari 38 ribu penyuluh pertanian dialihkan oleh pemerintah daerah. “Posisi pengangkatan PPPK melalui formasi yang
yang di daerah ke pusat. Saat ini penyuluh penyuluh nanti tetap berada di daerah dibuka oleh Kementan.
pertanian ada yang sudah ASN, namun dan mereka tetap bekerja di BPP masing- Terkait kelembagaan, Tedy menyatakan,
demikian ada juga masih PPPK dan THL- masing,” katanya. struktur kelembagaan penyuluhan
TBPP baik pusat maupun daerah. Namun Dengan status ini, penyuluh dapat pertanian akan ditata ulang. Di tingkat
untuk THL-TBPP yang direkrut pemerintah diberdayakan lebih optimal untuk provinsi akan dibentuk UPT atau Koordinator
daerah sepenuhnya diserahkan pihak daerah. mendampingi petani dan mempercepat Penyuluhan (Korluh) di bawah BRMP (Balai
“Penarikan penyuluh ini sifatnya madatori. swasembada pangan. “Percepatan Perakitan dan Modernisasi Pertanian).
Jadi semuanya secara otomatis akan ditarik swasembada pangan juga harus diiringi Di tingkat kabupaten akan dibentuk
dan menjadi kewenangan pusat,” kata Kepala peningkatan produktivitas petani. Penyuluh Koordinator Jabatan Fungsional (KJF)
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM berperan penting dalam mendampingi yang akan berkantor di Balai Penyuluhan
Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti. petani meningkatkan indeks pertanaman, Pertanian (BPP) terdekat. Sementara di
Santi, sapaan akrab Kepala BPPSDMP penggunaan varietas unggul, dan penerapan tingkat kecamatan, keberadaan BPP tetap
ini bahwa penguatan peran penyuluh teknologi pertanian modern,” tambahnya. dipertahankan. Yul

