Page 14 - E-MODUL KIMIA HIJAU (GREEN CHEMISTRY) BERBASIS KONTEKSTUAL
P. 14
PENGERTIAN
KIMIA HIJAU
Kimia hijau merupakan model dalam pembuatan suatu produk dengan
cara menghilangkan atau mengurangi penggunaan bahan kimia. Materi
kimia hijau atau green chemistry merupakan salah satu materi baru
dalam ilmu kimia di kurikulum merdeka. Kimia hijau berkaitan dengan
hal-hal yang dapat mengurangi terbentuknya limbah, penggunaan
pelarut, penggunaan katalis, penggunaan material awal, penggunaan
bahan organic, dan peningkatan efisiensi energi. Karakteristik dari
materi ini berupa konsep (Maulidiningsi, 2023). Kimia Hijau adalah
konsep yang lebih luas yang meningkatkan desain yang tepat dari produk
kimia dan proses sintesis secara keseluruhan untuk menghilangkan atau
mengurangi generasi serta penggunaan zat berbahaya bagi manusia,
hewan dan lingkungan di mana kita hidup. Bahaya di sini mencakup
konteks terluas seperti ledakan fisik, mudah terbakar, toksikologis-
mutagenik, karsinogenik, dll., dan perubahan iklim global, penipisan
lapisan ozon, pencemaran lingkungan lainnya, dan paparan, dll (Joshi,
2019).
Kimia hijau (Green Chemistry) didefinisikan sebagai model dalam proses
pembutan produk dengan mengurangi atau menghilangkan penggunaan
bahan kimia. Materi kimia hijau atau dikenal dengan green chemistry
terkait dengan hal-hal untuk mengurangi terbentuknya limbah atau
sampah, penggunaan katalis, penggunaan pelarut atau pereaksi
(reagents) yang aman, penggunaan material awal yang dapat
diperbaharui, peningkatan efisiensi energi, penggunaan bahan yang
ramah lingkungan serta dapat didaur ulang (Ratnawati, 2023). Definisi di
atas menjelaskan bahwa pengertian kimia hijau sebagai desain produk
kimia dan proses untuk mengurangi, bahkan menghilangkan penggunaan
bahan-bahan kimia berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Kimia hijau dapat juga didefinisikan sebagai desain, pembuatan, dan
penggunaan produk kimia yang efisien, efektif, aman, dan ramah
lingkungan (Redhana, 2020).
K I M I A F A S E E
1 3