Page 17 - UAS - Adelia Rahma - 064
P. 17
pemerintah menghimpun dana-dana revolusi dan memperbanyak utang luar
negeri. Dampak dari kebijakan tersebut adalah tingginya inflasi, melonjaknya
harga kebutuhan masyarakat, dan tergencetnya perekonomian rakyat. Bukan
pemandangan yang aneh apabila selama demokrasi terpimpin banyak terjadi
antrean beras dan minyak.
3) Kehidupan Sosial
Doktrin Nasakom yang disuarakan Bung Karno mempengaruhi
kehidupan sosial kemasyarakatan. Hal ini terlihat sekali dalam kehidupan pers.
Surat kabar yang menentang Nasakom atau PKI diberedel. Misalnya Pedoman,
Nusantara, Keng Po, Pos Indonesia, dan Star Weekly. Sebaliknya, surat kabar
PKI merajai dunia penerbitan pers saat itu, seperti Harian Rakyat, Bintang
Timur dan
Warta Bhakti. Mereka jugamenerbitkan surat kabar Bintang Muda,
Zaman Baru, dan Harian Rakyat Minggu. Organisasi Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) milik pemerintah didominasi oleh golongan komunis. Surat
kabar milik PKI melakukan propaganda dana gitasi terhadap lawan-lawan
politiknya. Denganjalan itu, PKI berhasil mendominasi kehidupansosial politik
masyarakat.
Untuk memurnikan ajaran Bung Karno dari pengaruh komunis,
beberapa tokoh membentuk Barisan Pendukung Soekarnoisme (BPS). BPS
diketuai oleh Adam Malik dibantu oleh B.M. Diah, Sumantoro, dan kawan-
kawan. Berdirinya BPS mendapat tekanan dari PKI. Bahkan, PKI memfitnah
bahwa BPS merupakan bentukan Amerika. Bung Karno kemudian mendukung
PKI dengan melarang kegiatan BPS.
4) Kehidupan Budaya
Saat PKI merajai kehidupan politik, semua kegiatan kebudayaan
terpengaruh. Sejak tahun1950 PKI telah membentuk Lembaga Kebudaya-an
Rakyat (Lekra) dengan tokoh utamanya Pramoedya Ananta Toer. Lekra dengan
kejam menindas dan meneror kaum intelektual dan sastrawan Indonesia yang
tidak mau bergabung dengannya. Pada saat yang sama, Lekra
mempropagandakan misi dan kepentingan PKI terutama berkaitan dengan
penyebaran ideologi komunis. Para mahasiswa PKI bergabung dalam
Concentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI). Mereka meneror
mahasiswa lain yang tidak mau bergabung.
17