Page 45 - DOKUMEN 1
P. 45
memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, serta (6) memiliki rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Tujuan tersebut mempunyai
implikasi imperatif (yang mengharuskan) bagi semua tingkat satuan pendidikan
untuk senantiasa memantapkan proses pendidikannya secara bermutu ke arah
pencapaian tujuan pendidikan tersebut.
Dengan demikian, pendidikan yang bermutu adalah suatu proses yang
menghantarkan peserta didik kearah pencapaian perkembangan diri yang
optimal. Hal ini karena peserta didik sedang berkembang ke arah kematangan
atau kemandirian.
Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling itu sendiri merupakan
bantuan untuk peserta didik baik secara perorangan maupun kelompok, agar
mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bimbingan dan konseling
pribadi, sosial, belajar dan karir, melalui berbagai jenis pelayanan dan kegiatan
pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling Madrasah
Tsanawiyah Negeri 2 Hulu Sungai Tengah disusun berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 tahun
2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah, yang menyatakan bahwa Layanan Bimbingan dan Konseling
memiliki tujuan membantu Konseli mencapai perkembangan optimal dan
kemandirian secara utuh dalam aspek pribadi, belajar, sosial, dan karir. Sebagai
upaya memperjelas dan mempermudah dalam pencapaian tujuan yang telah
menjadi keputusan atau kesepakatan bersama dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan pada umumnya.
1) Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling
37