Page 47 - DOKUMEN 1
P. 47

e)  mendorong  Konseli  untuk  mengambil  dan  merealisasikan  keputusan

                                     secara bertanggungjawab;


                                 f)  berlangsung dalam berbagai latar kehidupan;

                                 g)  merupakan bagian integral dari proses pendidikan;


                                 h)  dilaksanakan dalam bingkai budaya Indonesia;

                                 i)  bersifat fleksibel dan adaptif serta berkelanjutan;


                                 j)  dilaksanakan sesuai standar dan prosedur profesional Bimbingan dan

                                     Konseling; dan


                                 k)  disusun berdasarkan kebutuhan Konseli

                              3)  Tujuan layanan Bimbingan Konseling


                                 Tujuan layanan bimbingan konseling disekolah secara umum adalah:

                                 a)  Konseling  merupakan  bantuan  yang  diberikan  kepada  peserta  didik

                                     dalam  rangka  upaya  menemukan  pribadi,  mengenal  lingkungan  dan


                                     merencanakan  masa  depan  yang  dimaksud  agar  peserta  didik

                                     mengetahui  kekuatan  dan  kelemahan  dirinya  sendiri  serta  menerima


                                     secara  positif  dan  dinamis  sebagai  modal  pengembangan  diri  lebih

                                     lanjut.


                                 b)  Bimbingan dalam rangka mengenal lingkungan, dimaksud agar peserta

                                     didik mengenal secara obyektif terhadap lingkungan, baik lingkungan


                                     sosial dan ekonomi, lingkungan budaya yang syarat dengan nilai dan

                                     norma-norma,  maupun  lingkungan  fisik  dan  menerima  berbagai


                                     lingkungan itu secara positif dan dinamis pula.

                                 c)  Memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi peserta didik

                                     secara optimal.








                                                           39
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52