Page 21 - E-Magazine Minanga Edisi 2025
P. 21
Dilengkapi Taman dan Pulau
Teman-teman Srivijayans pasti lelah setalah
belajar sejarah di museum Sriwijaya, mungkin
kalian perlu istirahat dulu ini. Nah, kalian dapat
mengunjungi taman yang ada di luar museum
Sriwijaya. Taman ini cukup luas dan rindang, lho.
Selain itu banyak juga spot-spot cantik yang bisa
dijadikan tempat berfoto ria. Oh iya, terdapat
pulau juga lho disini. Menurut penelitian
terdahulu, pulau tersebut sudah ada sejak zaman
Kerajaan Sriwijaya lhoo. Wah, jadi lebih terasa
yaa sensasi kembali ke masa lalu-nyaa.
Guci dan keramik koleksi
Museum Sriwijaya
T a m a n W i s a t a K e r a j a a n S r i w i j a y a
Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya
a
g
r
a
d
w
a
l
J Jadwal & Harga Tiket t
a
k
e
&
T
i
H
Lanjut ini dari masa pra-sriwijaya ada masa B u k a :
Buka:
t
-
Senin-Jumat (08.00 - 16.00 WIB)
I
u
a
kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Di bagian awal teman- S S a e b n t i n u - - J M m g g ( u 0 ( 8 0 . 8 0 . 0 0 0 1 - 6 1 . 5 0 . 0 0 W W B I ) B )
n
i
0
Sabtu-Minggu (08.00 - 15.00 WIB)
teman akan disambut oleh beberapa prasasti H a r g a T i k e t :
Harga Tiket:
terawal Kerajaan Sriwijaya, ada prasasti Kedukan M a s u k M u s e u m : P Perorang : Rp. 2.000: Rp. 2.000
M
a
u
a
s
T
Masuk Taman:
k
a
m
:
n
Masuk Museum:
g
r
e
a
n
o
r
Perorang : Rp. 5.000: Rp. 5.000
g
r
n
a
o
e
P
r
Bukit, Telaga Batu, Talang Tuo, serta Baturaja. Ada Mancanegara : Rp. 15.000: Rp. 15.000 M o t o r
Motor : Rp. 2.000: Rp. 2.000
c
a
n
M
a
n
r
a
a
e
g
Mobil : Rp. 4.000: Rp. 4.000
juga lho sisa peninggalan berupa bagian-bagian M o b i l
kapal kuno yang terbuat dari kayu unglen.
Melangkah lebih maju teman-teman disuguhi Pulau dan Taman yang ada
prasasti, arca-arca, keramik kuno, dan perhiasan di UPTD TWKS
dari masa Kerajaan Sriwijaya.
Di bagian akhir museum, teman-teman akan
dibawa ke masa-masa keruntuhan Kerajaan
Sriwijaya. Pada bagian ini menceritakan mengenai
kemunduran-kemunduran dari Kedatuan Sriwijaya
yang dimulai dari tahun 1025 masehi atau sejak
serangan Kerajaan Chola dari India hingga
munculnya Kerajaan Palembang dan Kesultanan
Palembang Darussalam. Pada bagian ini pula
terdapat koleksi kerajinan Lak/Lakuer yang
merupakan kerajinan khas Palembang. Terdapat
pula beberapa koleksi seperti bata bertakuk, replika
kegiatan ekskavasi, dan sejumlah koleksi-koleksi
lainnya yang berukuran kecil. Pada bagian pasca
Sriwijaya ini menunjukkan betapa luas dan long
lasting-Nya pengaruh Sriwijaya di Sumatera Selatan
khususnya Palembang sebagai pusat kekuasaannya
dahulu.
40 40 Benda-benda Koleksi 41 41
Museum Sriwijaya