Page 111 - E-MODUL SUHU DAN KALOR [Oleh: Nur Hikmah]
P. 111
melibatkan pergerakan dari sejumlah besar molekul pada jarak yang besar.
Perpindahan kalor terjadi ketika fluida seperti udara atau air, berinteraksi
dengan benda dengan suhu yang lebih tinggi dari pada suhu pada fluida.
Gambar 4.4 Gerakan Molekul serta
Arus Konvensi (https://www.google.com/)
Pada zat cair, seperti air. Jika air dipanaskan, air akan memuai sehingga
massa jenisnya berkurang. Karena massa jenisnya berkurang maka air ini
menjadi lebih ringan dan naik ke atas. Tempatnya kemudian digantikan oleh
air yang lebih dingin dari atas, yang turun karena massa jenisnya lebih besar.
Gerakan atau sirkulasi air tersebut dinamakan arus konveksi. Sedangkan
pada gas, seperti udara, arus konveksi pada udara atau gas terjadi ketika
udara panas naik dan udara yang lebih dingin turun. Penerapan konsep
konveksi kalor dalam udara pada kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada
terjadinya angin laut dan angin darat. Untuk menentukan banyaknya kalor
yang merambat tiap satuan waktu pada proses konveksi, secara matematis
dapat dinyatakan dengan persamaan:
Dengan h merupakan koefisien konvensi dengan satuan J/s.m.°C
104
E-Modul Suhu dan Kalor Terintegrasi PBL dan ISLE