Page 102 - MODUL ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN
P. 102

scanf(“%i”,&x3);                             cin>>x3;


                   scanf(“%i”,&x4);                             cin>>x4;

                   scanf(“%i”,&x5);                             cin>>x5;

                   printf(“%i”,&x1);                            cout<<x1;


                   printf(“%i”,&x2);                            cout<<x2;

                   printf(“%i”,&x3);                            cout<<x3;


                   printf(“%i”,&x4);                            cout<<x4;

                   printf(“%i”,&x5);                            cout<<x5;

                      Dengan  cara  di  atas  sebenarnya  program  tersebut  sudah  memenuhi  kebutuhan  tetapi

                  apabila angka yang ingin ditampung ada 1000 buah bilangan, apa yang akan terjadi? Apabila
                  ada 1000 buah angka yang ingin ditampung maka dibutuhkan 1000 buah variabel dan 1000

                  buah  instruksi  input  dan  output.  Tentunya  ini  akan  sangat  boros  sintaks  dan  waktu  untuk

                  membuat program ini. Oleh karena itu, digunakanlah array untuk menyelesaikan permasalahan
                  ini.


                  A.  Array 1 Dimensi
                      Array atau larik yang hanya memiliki satu baris untuk menampung banyak nilai dikenal

                  juga dengan istilah array 1 dimensi (Raharjo, 2015). Agar dapat menggunakan array dengan

                  benar maka perlu diketahui cara pendeklarasian, pengisian nilai dan pengaksesan nilai yang
                  tersimpan di dalamnya.


                  1.  Pendeklarasian Array
                      Sebuah array harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum dapat digunakan. Pemberian

                  nama variabel array pun memiliki syarat yang sama seperti variabel biasa. Hanya saja yang
                  membedakan adalah terdapat kurung siku “[]” untuk mendeklarasikan panjang array. Terdapat

                  beberapa cara untuk mendeklarasikan sebuah array.
                      Adapun cara pertama mendeklarasikan array dapat dilihat pada sintaksis berikut:

                  tipe_data nama_array [elemen];

                  Keterangan:
                  •   “tipe_data”: diisi dengan tipe data yang ingin digunakan. Tipe data berlaku untuk semua

                      elemen array. Misalnya, jika mendeklarasikan int maka data yang diperbolehkan masuk

                      ke dalam array hanya data bertipe integer.

                                                                                                          79
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107