Page 105 - MODUL ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN
P. 105

•   “nama_array”: isi dengan nama array yang diinginkan.
                  •   “baris”: isi dengan jumlah baris yang diinginkan.

                  •   ”kolom”: isi dengan jumlah kolom yang diinginkan.

                  •   “nilai[0][0]”: merupakan nilai yang diinisialisasikan yang akan menempati indeks baris
                      ke-0 kolom ke-0. Nilai akan menempati indeks sesuai urutannya.

                  •   ”{ , }”: operator koma di dalam kurung kurawal berarti memisahkan nilai dalam kolom

                      berbeda namun masih pada baris yang sama.
                  •   “{{ } , { }}”: operator koma di antara kurung kurawal berarti memisahkan nilai dalam baris

                      berbeda.

                      Berdasarkan  sintaksis  pendeklarasian  dan  penginisialisasian  nilai  di  atas  maka  dapat

                  diketahui bahwa nilai yang diinisialisasikan pada array 2 dimensi disusun sedemikian rupa agar

                  dapat menempati indeks baris dan kolom yang seharusnya. Pada array 2 dimensi, nilai-nilai
                  pada baris yang sama berada pada blok kurung kurawal yang sama dan nilainya langsung

                  dipisahkan dengan operator koma. Operator koma yang memisahkan nilai di dalam blok kurung
                  kurawal tersebut menandakan nilai berada pada kolom yang berbeda. Adapun operator koma

                  yang memisahkan blok kurung kurawal merupakan tanda bahwa nilai pada blok kurung kurawal
                  yang saling terpisah tersebut berada pada baris yang berbeda.


                  2.  Penginisialisasian Array 2 Dimensi
                      Selain  mendeklarasikan  array,  kita  tentunya  juga  akan  membutuhkan  perintah  untuk

                  mengisi nilai tertentu pada indeks tertentu dari sebuah array. Perhatikan sintaksis berikut:

                  nama_array [indeks_baris][indeks_kolom = nilai;

                  Keterangan:

                  •   “nama_array”: diisi dengan nama dari array yang telah dideklarasikan sebelumnya.

                  •   “indeks_baris”: diisi dengan nomor indeks dari indeks baris array yang akan diisi dengan
                      sebuah nilai.

                  •   “indeks_kolom”:  diisi  dengan  nomor  indeks  dari  indeks  kolom  array  yang  akan  diisi

                      dengan sebuah nilai.
                  •   “nilai”: merupakan nilai yang akan diisikan ke dalam indeks array yang dituliskan pada

                      bagian indeks. Tipe data nilai harus sesuai dengan tipe data array.
                  3.  Pengaksesan Array 2 Dimensi

                      Selain mengisi nilai ke dalam indeks tertentu dari sebuah array, kita juga dapat mengakses
                  atau mengambil nilai dari indeks tertentu sebuah array 2 dimensi. Perhatikan sintaksis berikut:



                                                                                                          82
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110