Page 111 - MODUL ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN
P. 111
A. Percabangan IF
Blok percabangan “if” adalah salah satu bentuk blok pernyataan penyeleksian yang
memungkinkan kita untuk memanipulasi alur pengeksekusian perintah pada program
berdasarkan condition expression tertentu. Dengan adanya blok percabangan ini, kita dapat
membuat program berjalan secara fleksibel sesuai keadaan pengguna dan mesin. Terdapat
beberapa jenis bentuk dari blok percabangan if.
1. If
Pernyataan if adalah bentuk pernyatan percabangan yang paling sederhana, karena hanya
melibatkan satu buah ekspresi yang akan diperiksa. Bentuk percabangan ini digunakan untuk
memutuskan, apakah suatu pernyataan atau blok pernyataan akan dieksekusi atau tidak. Jika
kondisi tertentu bernilai benar maka blok pernyataan dieksekusi, namun jika salah maka tidak
akan dieksekusi. If hanya memiliki 1 blok pilihan yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai
benar.
Adapun bentuk umum dari struktur percabangan yang memiliki satu kondisi adalah sebagai
berikut:
if (konndisi){
//pernyataan yang akan dieksekusi
//jika kondisi bernilai benar
}
Keterangan:
• “if”: merupakan keyword pendeklarasian struktur percabangan if.
• ”(kondisi)”: diisi dengan kondisi yang akan diuji sebagai syarat apakah perintah di dalam
blok if dieksekusi atau tidak. Jika kondisi bernilai benar (true), maka perintah dalam blok
if akan dieksekusi.
• “{ }”: merupakan penanda area blok if.
2. If-else
Pada pernyataan if, kita hanya diberi sebuah pilihan atau pernyaatn yang dieksekusi jika
kondisi bernilai benar. Namun, ada suatu kondisi tertentu dimana kita membutuhkan
pengeksekusian suatu perintah khusus jika kondisi bernilai salah.
Pernyataan if-else adalah bentuk pernyataan percabangan yang memiliki dua blok pilihan.
Blok pilihan pertama akan dieksekusi jika kondisi benar (true) dan blok pilihan kedua akan
dieksekusi bernilai salah (false).
88