Page 69 - Etnobotani Desa Colo Gunung Muria by Nurul Inayah
P. 69
Upaya Pelestarian Kehati di Hutan Muria
Upaya Pelestarian Kehati di Hutan Muria Desa Colo
3.Perlindungan Lereng dari Bahaya Longsor
Pengubahan lahan alami lereng Gunung Muria menjadi lahan
pertanian menimbulkan bahaya longsor saat musim penghujan.
Hal itu diatasi dengan melakukan reboisasi hutan menggunakan
tanaman pohon berkayu. Pohon berkayu dipilih karena dapat
menyimpan air dan mengikat butiran tanah lebih kuat dan
mencegah longsor. Tanaman pohon yang dipilih adalah jenis
tanaman buah-buahan yang dapat dikonsumsi dan bernilai
ekonomi tinggi. Tanaman tersebut adalah kopi robusta, kopi
arabica, alpokat, jeruk pamelo, jambu air hijau, durian montong,
dan petai.
Program ini dilaksanakan agar dapat mencegah longsor
sekaligus menambah pendapatan masyarakat Desa Colo.
Masyarakat dapat memetik buah dan menjual sehingga
mendapatkan keuntungan. PMPH bekerja sama dengan Djarum
foundation Divisi Lingkungan Hidup untuk mengajukan bantuan
bibit pohon yang akan ditanam warga. Sebelumnya warga
dikumpulkan terlebih dahulu untuk didata pohon apa yang
diinginkan untuk ditanam di lahan miliknya. Misalnya, warga
yang telah memiliki pohon alpokat di pekarangan rumah, ia
akan mengajukan permohonan bibit pohon selain apokat.
Setelah didata, maka PMPH mengajukan permohonan bantuan
bibit pohon sesuai data kepada Djarum Foundation. Sebanyak
14.000 bibit pohon yang terdiri dari kopi robusta, kopi arabica,
alpokat, jeruk pamelo, jambu air hijau, durian montong, dan
petai telah diadakan oleh Djarum Foundation.
E T N O B O T A N I D E S A C O L O 65