Page 16 - E-LKPD Momentum dan Impuls kelas X SMA/MA
P. 16

Momentum berkaitan dengan kuantitas gerak yang dimiliki oleh suatu benda

                        yang bergerak. Dalam hal ini, momentum merupakan kecenderungan suatu benda
                        untuk  terus  bergerak  dalam  arah  gerak  awalnya.  Secara  sistematis  momentum

                        dapat dituliskan sebagai berikut:


                        Keterangan :

                        m = massa benda (kg)
                        p = momentum (kg m/s)

                        v = kecepatan benda (m/s)

                            Berdasarkan  persamaan momentum terdapat  lebih  dari  satu  besaran  pokok,
                        salah  satunya  kecepatan  yang  merupakan  besaran  vektor  sedangkan  massa

                        merupakan  besaran  skalar,  maka  dapat  kita  simpulkan  bahwa  momentum
                        merupakan besaran vektor (Sunardi, 2016: 333).

                            Mendefinisikan momentum sebagai besaran yang merepresentasikan keadaan
                        gerak  benda.  Secara  matematis  momentum  merupakan  perkalian  massa  dan

                        kecepatan benda atau dapat diformulasikan dengan:


                                                            ⃗⃗           ⃗⃗

                            Tampak  bahwa  besar  momentum  ditentukan  oleh  massa  dan  kecepatan
                        sekaligus. Kapal tanker memiliki momentum sangat besar karena massanya sangat

                        besar.  Pesawat  memiliki  momentum  sangat  besar  karena  kecepatannya  sangat
                        besar (Mikrajuddin Abdullah, 2016: 435).

                            Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa momentum adalah

                        salah  satu  konsep  penting  dalam  fisika,  dari  nilai  momentum  serta  perubahan
                        momentum,  kita  dapat  menentukan  besaran-besaran  lain  seperti  kecepatan,

                        percepatan, dan gaya. Beberapa penerapan konsep momentum dalam kehidupan
                        sehari-hari,  dapat  kita  lihat  apabila  sebuah  bola  tenis  dipukul  ke  dalam  jaring,

                        maka secara otomatis bola tersebut akan mengalami perubahan kecepatan, yaitu

                        bola  akan  menjadi  semakin  lambat.  Jika  bola  semakin  melambat  maka
                        kecepatannya  akan  berkurang  sehingga  terjadi  perubahan  momentum  yang

                        signifikan (Alfi Hidayat, dkk, 2017: 9).


                                                               8
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21