Page 35 - E-LKPD Momentum dan Impuls kelas X SMA/MA
P. 35
A. HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM
Perhatikan ilustrasi berikut ini!
Balon yang berisi udara didalamnya kita anggap sebagai suatu
sistem. Sebelum balon dilepaskan, sistem tersebut berada dalam
keadaan diam, sehingga momentum awal sistemnya adalah nol.
Namun, setelah balon dilepaskan, udara yang keluar dari dalamnya
membawa momentum. Agar momentum tetap terjaga, balon bergerak
ke arah yang berlawanan dengan arah udara yang keluar.
Menurut Sunardi (2016 : 340) menyatakan bahwa, Hukum III Newton
mengatakan jika benda pertama mengerjakan gaya (melakukan aksi) pada benda
kedua, maka timbul gaya reaksi dari benda kedua terhadap benda pertama yang
besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Secara sistematis Hukum III Newton
dapat dinyatakan sebagai berikut:
F aksi = -F reaksi
Keterangan:
F aksi = gaya reaksi (N)
F reaksi = gaya reaksi (N)
Tanda negatif (-) menunjukkan arah yang berlawanan
Ketika dua buah benda bertumbukan, berdasarkan Hukum III Newton maka
kedua benda akan mengalami gaya yang besarnya sama tetapi arahnya
berlawanan. Pada persamaan diatas dapat kita lihat bahwa tanda negatif
menunjukkan gaya yang berlawanan arah.
Apabila dua buah benda bermassa m 1 dan m 2 bertumbukan, maka kecepatan
awal benda v 1 dan v 2 sebelum tumbukan menjadi v 1’ dan v 2’ setelah bertumbukan.
Jika F 12 adalah gaya dari m 1 yang digunakan untuk menumbuk m 2, dan F 21 adalah
gaya dari m 2 yang digunakan untuk menumbuk m 1, maka menurut Hukum III
Newton:
F 12 = - F 21
Apabila tumbukan tersebut berlangsung dalam selang waktu tertentu yang
berarti bahwa lamanya gaya yang bekerja pada benda pertama sama dengan
27