Page 129 - E-MODUL HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BERBASIS SSI
P. 129

❖  Tetra Ethyl Lead (TEL); mempunyai rumus molekul Pb(C2H5)4.

                     TEL  biasanya  digunakan  dalam  bentuk  campurannya  yang
                     disebut  Ethyl  Fluid,  yaitu  terdiri  atas:  65%  TEL,  25%  1,2-

                     dibromoetana, 10% 1,2-dikloroetana. Adanya unsur Br dan Cl

                     sangat penting untuk mencegah oksida timbal menempel pada
                     mesin,  yaitu  dengan  membentuk  timbal  bromida  PbBr2  yang

                     mudah menguap. Dengan demikian, semua timbal akan keluar

                     bersama asap kendaraan bermotor lewat knalpot.
                 ❖  Benzena; mempunyai rumus molekul C6H6.

                 ❖  Etanol;  mempunyai  rumus  molekul  CH3-CH2-OH.  Campuran
                     bensin dengan etanol (9:1) lazim disebut gasohol.

                 ❖  Tersier-butil alkohol; mempunyai rumus molekul C4H9OH.

                 ❖  Tersier-butil  metil  eter  (MTBE  =  Metil  Tersier  Butil  Eter);
                     mempunyai  rumus  molekul  C5OH12.  Zat  aditif  ini  biasanya

                     digunakan  sebagai  pengganti  TEL,  yaitu  untuk  menghindari

                     adanya timbal yang dapat mencemari udara.

                       Bilangan  oktan  (octane  number)  merupakan  ukuran  dari

               kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar

               dalam  mesin.  Adapun  mutu  bahan  bakar  bensin  dikaitkan  dengan
               jumlah  ketukan  (knocking)  yang  ditimbulkannya.  Semakin  sedikit

               ketukan  semakin  baik  mutu  bensin,  dan  semakin  tinggi  bilangan
               oktannya.


                       Ketukan adalah suatu perilaku yang kurang baik dari bahan

               bakar, yaitu pembakaran terjadi terlalu dini sebelum piston berada
               pada  posisi  yang  tepat.  Ketukan  menyebabkan  mesin  mengelitik,

               mengurangi efisiensi bahan bakar, dan dapat merusak mesin.






                                                                              1 1 2
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134