Page 130 - E-MODUL HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BERBASIS SSI
P. 130
Untuk menetukan bilangan oktan, ditetapkan dua jenis
senyawa sebagai pembanding, yaitu isooktana dan n-heptana. Kedua
senyawa ini adalah dua diantara banyak macam senyawa yang
terdapat dalam bensin. Nilai bilangan oktan 0 ditetapkan untuk n -
heptana yang mudah terbakar, dan nilai 100 untuk isooktana yang
tidak mudah terbakar. Suatu campuran 30% n heptana dan 70%
isooktana akan mempunyai bilangan oktan = (30/100 x 0) + (70/100
x 100) = 70
n-heptana (bilangan oktan =0)
Isooktana (bilangan oktan = 100)
Fraksi bensin dari hasil distilasi umumnya mempunyai bilangan
oktan yang rendah yaitu sekitar ~70. Hal itu terjadi karena sebagian
besar bensin dari hasil distilasi terdiri atas alkana rantai lurus. Untuk
menaikkan nilai bilangan oktan tersebut, ada beberapa hal yang dapat
dilakukan:
❖ Menambah sat anti ketukan atau Reforming. Reforming adalah
suatu proses untuk mengubah alkana rantai lurus menjadi rantai
bercabang sehingga akan menaikkan bilangan oktan. Contohnya
mengubah n-oktana menjadi isooktana.
Reforming
CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH3 Katalis panas
n-oktana isooktana
1 1 3