Page 60 - E-MODUL HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BERBASIS SSI
P. 60
b. Isomer Posisi
Isomer posisi yaitu terbentuk atau terjadi karena adanya
perbedaan posisi letak cabang atau posisi letak ikatan rangkapnya.
Isomer posisi pada alkena dapat terjadi karena perbedaan posisi
ikatan rangkap dua dan atau perbedaan letak cabang pada rantai
induk. Etena (C2H6), dan propena (C3H8) adalah dua suku pertama
senyawa alkena yang tidak memiliki isomer struktur, hal ini
dikarenakan hanya ada satu kemungkinan cara untuk menata atom
karbon. Banyaknya jumlah isomer alkena sebanding dengan
bertambahnya jumlah atom karbon. Dengan demikian semakin
banyak jumlah atom karbon, semakin banyak pula isomer struktur
yang dihasilkan. Misalnya C4H8 mempunyai mempunyai tiga
kemungkinan untuk menata atom karbon, yaitu:
Tabel 3. 3.Jumlah isomer posisi alkena
Rumus Rumus Struktur Nama
Molelul
C4H8 H3C CH2 CH CH2 1-Butena
H3C CH CH CH3 2-Metil-1-Propena
C5H10 H2C CH CH2 CH2 CH3 1-Pentena
H3C CH CH CH2 CH3 2-Metil-2-Butena
C6H12 H2C CH CH2 CH2 CH2 CH3 1-Heksana
H3C CH2 CH CH CH2 CH3 2,3-Dimetil-1-
Butena
43