Page 68 - E-MODUL HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BERBASIS SSI
P. 68
Singgung Gagal Ginjal Anak, Komnas PA Minta BPOM
Lakukan Pelabelan BPA dan Etilen Glikol
VIVA Lifestyle – Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA)
meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk
melabeli semua kemasan pangan plastik yang mengandung zat-
zat berbahaya seperti Bisfenol A (BPA) dan etilen glikol (EG). Hal
tersebut disebabkan kandungan zat-zat kimia itu berpotensi
membahayakan kesehatan anak-anak yang mengonsumsi
produknya. “Komnas Perlindungan Anak sangat konsen terhadap
air minum atau makanan yang berbahaya bagi anak-anak seperti
halnya BPA dan etilen glikol yang disebutkan bisa mengakibatkan
gangguan kesehatan. Kami sangat prihatin terhadap kondisi anak-
anak di Indonesia yang saat ini banyak yang menderita sakit
karena makanan yang dikonsumsinya,” ujar Ketua Komnas
Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, dalam keterangannya,
Senin 12 Desember 2022.
Arist mengungkapkan berdasarkan laporan yang diterima
Komnas PA dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada sekitar
152 anak yang dinyatakan positif gagal ginjal karena telah
mengonsumsi sirup obat batuk yang mengandung zat kimia etilen
glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi batas ambang
aman yang ditetapkan BPOM. Sementara, IDAI Jawa Timur dan
Malang melaporkan dari 13 anak gagal ginjal, 10 di antaranya
yang berada di Surabaya meninggal dunia. Di Malang dari 6 anak
yang ditemukan gagal ginjal 2 meninggal dunia. Di Jogja, ada 5
anak yang berumur di bawah 5 tahun meninggal dunia. Di Rumah
Sakit Adam Malik Sumatera, dari 11 anak gagal ginjal 6
diantaranya meninggal dunia.
“Ini masih dicari penyebabnya. Kalau memang itu nanti ada
dampak dari etilen glikol, saya kira ini harus menjadi perhatian
IDAI untuk merekomendasikan kepada Badan POM sebagai
51