Page 73 - E-MODUL HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BERBASIS SSI
P. 73
Asetilena adalah suatu hidrokarbon yang tergolong
kepada alkuna, dengan rumus C2H2. Asetilena merupakan
alkuna yang paling sederhana, karena hanya terdiri dari
dua atom karbon dan dua atom hidrogen.
Asetilena digunakan dibeberapa industri, salah
satunya sebagai las karbit. Las gas atau las karbit adalah
proses penyambungan kedua logam (pengelasan) yang
menggunakan gas-gas tertentu sebagai bahan bakar.
Prosesnya adalah membakar bahan bakar yang telah
dibakar gas dengan oksigen sehingga menimbulkan nyala
api dengan suhu sekitar 3.500 °C yang dapat mencairkan
logam induk dan logam pengisi. Bahan bakar untuk las gas
menggunakan gas asetilena, propana atau hidrogen. Ketiga
bahan bakar ini yang paling banyak digunakan adalah gas
asetilena, sehingga las gas pada umumnya juga disebut
sebagai las oksi-asetelina.
Gas asetilen diproduksi melalui reaksi antara kalsium
karbit (CaC2) dengan air (H2O).
CaC2 + 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2
Memproduksi gas Asetilen untuk keperluan pribadi
dengan mencampurkan kalsium karbit dengan air tidak
disarankan. Gas Asetilen dapat bocor dari tabung produksi
dan menyebabkan ledakan jika tersulut api.
56