Page 78 - E-MODUL HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BERBASIS SSI
P. 78

larut  dalam  pelarut  organik  seperti  eter,  karbon  tetraklorida,  dan

               benzen.  Semakin  tinggi  berat  molekulnya  semakin  tinggi  pula  titik
               didih, titik leleh, dan massa jenisnya. Pada suhu kamar jumlah atom C

               2-4  berwujud  gas,  suku  berikutnya  berwujud  cair,  dan  suku  yang

               tinggi berwujud padat.

                        Seperti  halnya  alkana  dan  alkena,  adanya  rantai  cabang  akan

               menurunkan titik didih senyawa alkuna. Semakin banyak cabangnya
               maka titik didihnya semakin turun walaupun memiliki bobot molekul

               yang sama. Sifat fisik alkuna mirip dengan sifat-sifat alkana maupun

               alkena,  Berdasarkan  titik  didihnya,  tiga  senyawa  alkuna  terpendek
               berwujud gas. Perhatikan tabel berikut:


                       Tabel 4. 2. Sifat fisik alkuna berdasarkan titik didih dan titik leleh





                          Etuna      C2H2      26       -83,6        -81,8

                        Propuna      C3H4      40       -23,2       -101,51
                         Butuna      C4H6      54        8,1         -122,5

                        Pentuna      C5H8      68        27          -32,3
                        Heksuna      C6H10     82       39,3          -90


               2.  Sifat Kimia Alkuna

                       Alkuna lebih reaktif dibanding alkana dan alkena. Alkuna dapat

               mengalami reaksi adisi dan substitusi (penggantian atom hidrogen
               dan gugus lain).











                                                                               61
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83