Page 10 - E.MODUL CONSTRUCT 2
P. 10

JENIS-JENIS GAME






              Menurut Sibero (2009:18), jenis-jenis permainan tersebut adalah:



             1.  Aksi  :  Permainan  yang  membutuhkan  kecepatan  refleks,  ketepatan  dan  waktu  untuk
             menghadapi rintangan.


             2. Pertarungan : Game pertarungan biasanya melibatkan duel antara dua karakter, dimana
             salah satu karakter dikendalikan oleh komputer.


             3.  Shooter  :  Subgenre  dari  game  aksi,  meskipun  banyak  gamer  menganggapnya  sebagai
             genre tersendiri. video game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-
             tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Contoh:
             GTA, dan Crysis.


             4.  Balapan  :  Video  game  yang  mengharuskan  pemainnya  memiliki  keterampilan  balapan.
             Game ini populer di kalangan game dengan konsep mobil atau motor.



             5.  Olahraga:  Video  game  yang  mengharuskan  pemain  menyelesaikan  kompetisi  olahraga
             virtual seperti sepak bola, bola basket, dll.


             6.  Petualangan  :  Game  petualangan  menggabungkan  elemen  tipe  komponen  antara  game
             aksi dan petualangan, dan biasanya memiliki rintangan jangka panjang yang harus diatasi
             dengan menggunakan alat atau benda untuk membantu mengatasi rintangan tersebut, serta
             rintangan yang lebih kecil yang hampir terus menerus.


             7.  Strategi  :  Jenis  permainan  ini  seperti  simulasi  dengan  tujuan  yang  jelas,  sehingga
             membutuhkan strategi dari pemainnya dan menyangkut masalah strategi, taktik dan logika.


             8. RPG (Role Playing Game) : Game yang pemainnya memainkan peran karakter fiksi dan
             bekerja sama untuk membuat cerita bersama. game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik
             sebagai alat pendidikan, entah untuk belajar mengenal warna untuk balita, mengenal huruf
             dan  angka,  matematika,  sampai  belajar  bahasa  asing.    Pengembang  yang  membuatnya,
             harus  memperhitungkan  berbagai  hal  agar  game  ini  benar-benar  dapat  mendidik,
             menambah  pengetahuan  dan  meningkatkan  keterampilan  yang  memainkannya.  Target
             segmentasi  pemain  harus  pula  disesuaikan  dengan  tingkat  kesulitan  dan  desain  visual

             ataupun  animasinya.  Contoh  edugames:  Bobi  Bola,  Dora  the  explorer,  Petualangan  Billy
             dan Tracy.








                                                           10
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15