Page 7 - nutrisi mikroorganisme kel5
P. 7
A. Makro dan Mikro Nutrien
Zat gizi terbagi menjadi dua jenis, yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro.
Makronutrien dan mikronutrien adalah bagian penting dari zat gizi. Makronutrien
merupakan gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, sedang mikronutrien
dibutuhkan dlam jumlah lebih sedikit. Berikut adalah contoh makronutrien dan
mikronutrien beserta masing-masing manfaatnya.
Contoh makro nutrien dan mikro nutrien:
a. Contoh Makro Nutrien
Ada tiga jenis makronutrien atau zat gizi makro yakni karbohidrat, protein, dan
lemak. Energi dari zat gizi makro ini berasal dari jumlah gram makanan yang dimakan.
Selain energi, makronutrien juga memiliki peran khusus dalam tubuh untuk membantunya
berfungsi dan bekerja dengan baik.
Karbohidrat: sumber energi utama tubuh, ditemukan pada makanan nabati seperti biji-
bijian.
Protein: dibutuhkan untuk struktur, fungsi, pengaturan jaringan dan organ tubuh, serta
sangat penting untuk membangun massa otot.
Lemak: sumber energi cadangan tubuh, membantu penyerapan vitamin dan mineral.
b. Contoh Mikro Nutrien
Mikro nutrien terdiri dari vitamin dan mineral. Vitamin merupakan zat organik yang
dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil untuk digunakan dalam proses metabolisme
seperti respirasi, pertumbuhan dan fungsi kekebalan tubuh. Sementara mineral
didefinisikan sebagai zat anorganik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme
seperti pertumbuhan, perbaikan dan kesehatan tulang.
Vitamin: membantu menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku, serta berperan dalam
sistem kekebalan tubuh.
Mineral: membantu menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot, serta berperan dalam
sistem kekebalan tubuh.
Zat gizi makro dan mikro sama-sama penting bagi tubuh dan harus dipenuhi dalam jumlah
yang sesuai agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik.