Page 2 - My FlipBook
P. 2
PERTEMUAN 5
Sekolah : SMA Negeri 7 Kupang
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik
Kelas : X
Materi Pokok : Manusia Makhluk Otonom
Sub Materi : Suara Hati
Alokasi Waktu : 3 X 35 menit
Pengantar
Dalam pelajaran yang lalu, kita sudah belajar tentang manusia sebagai makhluk
pribadi, di mana setiap orang mempunyai kekhasan. Dalam bab ini, kita akan membahas
tentang manusia sebagai makhluk otonom. Sebagai makhluk otonom, manusia mempunyai
kebebasan untuk menentukan sikap, dengan kata lain, ia adalah makhluk yang mandiri.
Secara etimologis (asal-usul kata), kata otonomi berasal dari kata bahasa Yunani
“autos” yang artinya sendiri, dan “nomos” yang berarti hukum atau aturan. Jadi, pengertian
otonomi adalah pengundangan sendiri. Otonom berarti berdiri sendiri atau mandiri. Jadi,
setiap orang memiliki hak dan kekuasaan menentukan arah tindakannya sendiri. Ia harus
dapat menjadi tuan atas diri.
Berbicara mengenai manusia bukanlah sesuatu yang mudah dan sederhana, karena
manusia banyak memiliki keunikan. Keunikan tersebut dinyatakan sebagai kodrat manusia.
Manusia sulit dipahami dan dimengerti secara menyeluruh, tetapi manusia mempunyai
banyak kekuatan-kekuatan spiritual yang mendorong seseorang mampu bekerja dan
mengembangkan pribadinya secara mandiri.
Arti otonom adalah mandiri dalam menentukan kehendaknya, menentukan sendiri
setiap perbuatannya dalam pencapaian kehendaknya. Allah telah memberikan akal budi yang
membuat manusia tahu apa yang harus dilakukannya dan mengapa harus melakukannya.
Dengan kemampuan akal budinya, manusia mampu membedakan hal baik dan buruk dan
membuat keputusan berdasarkan suara hatinya dan mampu bersikap kritis terhadap berbagai
pilihan hidup. Manusia adalah makhluk hidup, yang mampu memberdayakan akal budinya,
maka manusia mempunyai berbagai kemampuan, yakni mampu berpikir, berkreasi,
berinovasi, memberdayakan kekuatannya sehingga manusia tidak pernah berhenti untuk
berkembang dalam mengembangkan dirinya sebagai suatu upaya dalam pemenuhan
kebutuhan hidupnya, dalam mengaktualisasikan sebagai individu.
Dalam pembahasan tentang manusia sebagai makhluk otonom ini akan dibagi dalam
tiga (3) subtema sebagai berikut:
1. Suara hati.
2. Bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media massa.
3. Bersikap kritis terhadap gaya hidup yang berkembang dan ideologi.
1. Kompetensi Dasar
- Bersyukur kepada Allah atas karunia suara hati untuk bertindak secara benar dan tepat.
- Disiplin terhadap suara hati dan dapat bertindak secara benar dan tepat.
- Memahami peran dan fungsi suara hati sehingga dapat bertindak secara benar dan tepat.
- Melakukan aktifitas (misalnya menuliskan refleksi/puisi/doa) tentang suara hati untuk
dapat bertindak secara benar dan tepat.