Page 20 - E-Modul Sistem Ekskresi Kelas XI SMA
P. 20
4. Ginjal
Ginjal merupakan organ utama yang memproduksi urine, berjumlah
sepasang, terletak di belakang perut, sebelah kanan dan kiri tulang belakang, di
bawah hati dan limfa. Ginjal berbentuk seperti kacang berwarna merah tua
keunguan. Ginjal sebelah kiri terletak agak lebih tinggi daripada ginjal sebelah
kanan. Ginjal memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
a. Pengeluaran zat sisa organik, misalnya urea, asam urat, kreatinin, ammonia,
serta produk penguraian hemoglobin dan hormon.
b. Pengeluaran zat racun, contohnya obat-obatan, zat kimia asing, zat aditif
makanan, dan polutan.
c. Pengaturan keseimbangan konsentrasi ion-ion penting di dalam tubuh
(natrium, kalium, kalsium, magnesium, sulfat dan fosfat).
d. Pengaturan keseimbangan asam-basa tubuh. Ginjal mengendalikan ekskresi
ion hidrogen (H+), bikarbonat (HCO3-), dan ammonium (NH4+) serta
memproduksi urin asam atau basa, bergantung pada kebutuhan tubuh.
e. Pengaturan produksi sel darah merah. Ginjal melepas eritropoietin,yang
mengatur produksi sel darah merah dalam sumsum tulang.
f. Pengaturan tekanan darah. Ginjal mengatur volume cairan yang esensial bagi
pangaturan tekanan darah, dan juga memproduksi enzim renin. Renin adalah
komponen penting dalam mekanisme renin-angiotensin-aldosteron, yang
meningkatkan tekanan darah dan retensi air.
g. Pengendalian terbatas terhadap konsentrasi glukosa darah dan asam amino
darah. Ginjal, melalui ekskresi glukosa dan asam amino berlebih, bertanggung
jawab atas konsentrasi nutrien dalam darah.
h. Penjaga tekanan darah melalui pengaturan pengeluaran garam dan air.
Ginjal terdiri dari tiga lapisan, yaitu korteks atau kulit ginjal, medula renalis,
dan rongga bagian dalam (pelvis renalis). Di dalam organ ini, terdapat unit
15