Page 19 - E-Modul Sistem Ekskresi Kelas XI SMA
P. 19
Selain berfungsi sebagai organ pernapasan juga merupakan organ ekskresi.
Paru-paru dibedakan menjadi beberapa bagian seperti trakea, bronkus,
bronkiolus, diafragma, alveolus, pleura dan lobus.
a. Bronkus: batang bercabang yang menghubungkan paru-paru kiri, paru-paru
kanan, dan trakea. Bronkus tersusun atas tulang rawan, lapisan mukosa, dan
otot polos.
b. Bronkiolus: cabang dari bronkus yang bermuara ke alveolus. Struktur
bronkus tidak memiliki tulang rawan, memiliki silia, dan di bagian ujung terdiri
dari jaringan epitelium berbentuk kubus bersilia.
c. Trakea: tabung dengan panjang sekitar 5 inci yang menghubungkan laring
dengan bronkus. Trakea tersusun atas tulang rawan hialin berbentuk seperti
huruf C dan dilapisi oleh epitel bersilia.
d. Diafragma: otot berserat yang menjadi pembatas antara rongga dada dan
rongga perut.
e. Alveolus: tempat melakukan pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida
secara difusi. Struktur alveolus terdiri dari selaput tipis dan terdapat banyak
kapiler darah. Di alveolus darah akan melepaskan karbon dioksida ke udara
dan mengambil oksigen dari udara.
f. Lobus: Memberikan perlindungan dari kerusakan mekanis dan juga
mencegah penyebaran infeksi.
g. Pleura: suatu membran serosa yang halus membentuk suatu kantong tempat
paru-paru berada yang jumlahnya ada dua buah dan masing-masing tidak
berhubungan. Pleura mempunyai dua lapisan, yaitu: perietalis dan viseralis
yang fungsinya sebagai pelicin gesekan antara permukaan kedua pleura pada
waktu pernapasan.
h. Pleura fluid: berfungsi untuk membungkus paru paru dan melindungi paru
paru dari tekanan luar.
14