Page 14 - E-Modul Sistem Ekskresi Kelas XI SMA
P. 14
mengenali partikel asing atau mikroorganisme yang masuk ke kulit dan
membangkitkan suatu serangan imun. Fungsi sel Langerhans dapat
dipengaruhi oleh stres dan radiasi ultraviolet yang dapat merusak sel
Langerhans.
3) Sel Merkel, yaitu sel yang berfungsi sebagai mekanoreseptor sensoris dan
berhubungan fungsi dengan sistem neuroendokrin difus.
4) Keratinosit, lapisan eksternal kulit tersusun atas keratinosit (zat tanduk)
dan lapisan ini akan berganti setiap 3-4 minggu sekali. Setiap kulit yang
mati akan terganti tiap 3-4 minggu.
b. Dermis
Dermis atau cutan (cutaneus), yaitu lapisan kulit di bawah epidermis yang
penyusun utamanya adalah kolagen. Dermis membentuk bagian terbesar kulit
dengan memberikan kekuatan dan struktur pada kulit, memiliki ketebalan
yang bervariasi bergantung pada daerah tubuh dan mencapai maksimum 4
mm di daerah punggung. Dermis terdiri atas dua lapisan, yaitu stratum
papilare dan stratum reticular. Dermis merupakan bagian yang paling
penting di kulit yang sering dianggap sebagai “True Skin” karena 95% dermis
membentuk ketebalan kulit.
Kulit jangat atau dermis, di dalamnya terdapat dua macam kelenjar yaitu
kelenjar keringat (Sudorifora) dan kelenjar palit (Sebacea).
1) Kelenjar keringat (Sudorifora)
Kelenjar keringat terdiri dari fundus (bagian yang melingkar) dan duet yaitu
saluran semacam pipa yang bermuara pada permukaan kulit membentuk
pori-pori keringat. Semua bagian tubuh dilengkapi dengan kelenjar keringat
dan lebih banyak terdapat dipermukaan telapak tangan, telapak kaki,
kening dan di bawah ketiak. Ada dua jenis kelenjar keringat yaitu kelenjar
keringat ekrin dan apokrin.
9