Page 29 - E-Modul Sistem Ekskresi Kelas XI SMA
P. 29
dan disimpan dalam hati untuk dikembalikan ke sumsum tulang. Globin
digunakan lagi untuk metabolisme protein atau untuk membentuk Hb baru.
Senyawa hemin di dalam hati diubah menjadi zat warna empedu, yaitu bilirubin
dan biliverdin yang menyebabkan empedu berwarna hijau kebiruan. Selanjutnya
zar warna tersebut dikirim ke usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi urobilin.
Urobilin berwarna kuning cokelat yang berperan memberi warna pada feses dan
urin.
Untuk lebih memahami proses perombakan sel darah merah, silahkan
Ananda lihat video berikut ini!
3. Mekanisme pengeluaran H2O dan CO2 oleh paru-paru
Dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan
Karbondioksida (CO2) dan Uap air (H2O). Sebagai hasil zat sisa metabolisme,
CO2 diangkut oleh darah melalui tiga cara, yakni (1) karbondioksida larut dalam
plasma, dan membentuk asam karbonat dengan enzim anhidrase; (2)
karbondioksida terikat pada hemoglobin dalam bentuk karbomino hemoglobin;
dan karbondioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat (KCO3) melalui proses
berantai pertukaran klorida.
Mekanisme pertukaran klorida diawali dengan darah pada alveolus paru-
paru mengikat O2 dan mengangkutnya ke sel-sel jaringan. Dalam jaringan, darah
mengikat CO2 untuk dikeluarkan bersama H2O yang dikeluarkan dalam bentuk
uap air.
24